• Oase

Catat Ya! Ini Tips Menghilangkan Cemas Berlebihan dalam Islam

Vaza Diva | Kamis, 04/12/2025 18:05 WIB
Catat Ya! Ini Tips Menghilangkan Cemas Berlebihan dalam Islam Ilustrasi - overthinking (Foto: Unsplash/Laura Chouette)

JAKARTA - Rasa cemas adalah kondisi yang wajar dialami siapa saja, namun ketika muncul secara berlebihan, hal ini dapat mengganggu ketenangan hidup dan bahkan menghambat aktivitas sehari-hari.

Dalam Islam, kecemasan dihadapi bukan hanya melalui upaya fisik dan psikologis, tetapi juga dengan pendekatan spiritual yang menguatkan hati.

Ajaran Islam memberikan sejumlah panduan agar seorang Muslim mampu meredakan rasa takut, khawatir, dan cemas melalui doa, ibadah, serta pemahaman terhadap takdir.

Cara-cara ini diwariskan dalam Al-Qur’an, hadis, dan praktik ulama dalam menata hati agar tetap tenang dalam menghadapi masalah hidup.

1. Memperkuat Tauhid dan Keyakinan kepada Allah

Salah satu cara utama menghilangkan kecemasan dalam Islam adalah dengan memperkuat keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin dan ketentuan Allah. Keyakinan ini menumbuhkan sikap pasrah (tawakkal) sekaligus membantu seseorang melihat masalah hidup secara lebih proporsional.

Al-Qur’an mengingatkan, “Cukuplah Allah sebagai Penolong dan sebaik-baik Pelindung.” Ayat ini sering menjadi pegangan bagi banyak ulama dalam menenteramkan hati ketika kekhawatiran mulai berlebihan.

2. Banyak Membaca Dzikir Penenang Hati

Islam mengajarkan berbagai dzikir yang dirancang untuk menenangkan pikiran dan membersihkan hati dari kecemasan. Salah satu dzikir yang dianjurkan adalah hasbunallah wa ni’mal wakil, yang bermakna menyerahkan segala urusan kepada Allah.

Dzikir-dzikir pendek seperti laa hawla wa laa quwwata illa billah juga diyakini membantu mengurangi beban mental seseorang dengan menyadarkan bahwa semua kekuatan datang dari Allah.

3. Membaca Al-Qur’an untuk Menenangkan Jiwa

Al-Qur’an disebut sebagai syifa’ atau obat hati. Banyak riset modern membuktikan bahwa membaca Al-Qur’an, bahkan hanya mendengarkan lantunannya, mampu menurunkan tingkat stres dan kecemasan.

Ayat seperti Surah Ar-Ra’d: 28 yang menyatakan “Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang” menjadi landasan penting bahwa Al-Qur’an adalah sarana terbaik untuk menentramkan pikiran dalam kondisi cemas.

4. Menjaga Shalat agar Hati Lebih Teratur

Shalat memiliki fungsi spiritual dan psikologis. Gerakan shalat menghadirkan relaksasi, sementara doa-doa di dalamnya menjadi sarana menyampaikan keluhan dan kegelisahan kepada Allah.

Banyak ulama menekankan bahwa seseorang yang menjaga shalat dengan khusyuk biasanya lebih stabil secara emosional karena ia memiliki ruang khusus untuk menyandarkan diri kepada Allah lima kali sehari.

5. Memperbanyak Doa untuk Memohon Ketenangan

Doa yang paling sering dianjurkan ketika cemas adalah doa Nabi Muhammad SAW:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan cemas.”

Doa ini menjadi rujukan umat Islam untuk memohon kekuatan hati saat menghadapi keresahan yang berlebihan. Dengan memperbanyak doa, seorang Muslim merasa didengar, ditemani, dan diberi jalan keluar oleh Allah.