JAKARTA - Bau mulut atau halitosis adalah masalah yang cukup umum dan sering membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Kondisi ini dapat muncul akibat kebersihan mulut yang kurang terjaga, makanan tertentu, mulut kering, hingga masalah pencernaan.

Selain menjaga kebersihan gigi dan rutin memeriksakan diri ke dokter, beberapa jenis makanan alami ternyata dapat membantu mengurangi bau mulut dan menjaga kesegaran napas sepanjang hari.

Makanan-makanan ini bekerja dengan berbagai cara, seperti merangsang produksi air liur, memiliki sifat antibakteri, atau membantu membersihkan sisa makanan di mulut. Berikut penjelasannya dalam bentuk narasi yang mudah dipahami.

Buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jeruk, lemon, dan kiwi dapat membantu mengurangi bau mulut karena sifat asamnya mampu memicu produksi air liur. Air liur sangat penting dalam menjaga kebersihan mulut secara alami, sebab dapat membantu membersihkan bakteri penyebab bau. Selain itu, vitamin C juga membantu melawan bakteri di dalam mulut sekaligus mendukung kesehatan gusi.

Apel juga dikenal sebagai pembersih mulut alami. Teksturnya yang renyah membantu mengangkat sisa makanan dan plak yang menempel di permukaan gigi. Mengunyah apel merangsang air liur, sehingga mulut lebih bersih dan segar. Tidak hanya itu, kandungan polifenol di dalam apel dapat membantu menetralisir bau tidak sedap.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan selada kaya akan klorofil yang berfungsi sebagai deodorizer alami. Klorofil dapat membantu mengurangi bau mulut dengan menekan bakteri penyebab bau serta mengurangi efek sulfur dari makanan tertentu seperti bawang putih atau bawang bombai. Mengonsumsi sayuran hijau secara rutin tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga membantu menjaga napas tetap segar.

Yogurt adalah pilihan makanan yang baik untuk kesehatan mulut. Kandungan probiotiknya membantu mengontrol bakteri jahat di mulut dan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt tanpa gula secara rutin dapat menurunkan tingkat senyawa sulfur penyebab bau mulut.

Selain itu, yogurt juga membantu menjaga kelembapan mulut dan menyeimbangkan bakteri baik.

Daun mint dan peterseli merupakan bahan herbal alami yang memiliki aroma segar dan sifat antibakteri. Mengunyah daun mint segar atau menambahkan peterseli ke dalam makanan membantu menyegarkan napas seketika. Kandungan klorofil dan minyak atsiri di dalam tanaman ini berfungsi menetralkan bau sekaligus melawan bakteri dalam rongga mulut.

Teh hijau juga dikenal memiliki manfaat untuk mengurangi bau mulut. Kandungan katekin di dalamnya bekerja sebagai antioksidan dan antibakteri yang mampu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau. Minum teh hijau tanpa gula setelah makan dapat membantu menjaga mulut tetap segar lebih lama.

Selain berbagai makanan tersebut, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan air putih adalah hal yang paling penting. Mulut kering menjadi salah satu penyebab utama bau mulut, sehingga minum air secara teratur dapat membantu menjaga produksi air liur dan membersihkan bakteri secara alami.