• Gaya Hidup

Inilah 7 Tumbuhan yang Efektif Menahan Tanah dari Longsor

M. Habib Saifullah | Sabtu, 01/11/2025 01:05 WIB
Inilah 7 Tumbuhan yang Efektif Menahan Tanah dari Longsor Ilustrasi bambu, salah satu tanaman yang efektif menahan tanah longsor (Foto: Unsplash/David Clode)

JAKARTA - Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan, terutama saat musim hujan. Kondisi tanah yang tidak stabil, curah hujan tinggi, serta minimnya vegetasi menjadi faktor utama pemicu terjadinya longsor.

Karena itu, upaya pencegahan sangat penting dilakukan, salah satunya melalui penanaman tanaman tertentu yang memiliki akar kuat untuk mengikat tanah.

Beberapa tanaman dikenal memiliki sistem perakaran dalam dan menyebar luas sehingga mampu memperkuat struktur tanah. Penggunaan tanaman ini sebagai vegetasi penahan tanah juga menjadi metode alami dan ramah lingkungan yang cocok diterapkan di daerah rawan longsor.

Tanaman berikut ini telah terbukti efektif membantu mencegah erosi dan longsor.

1. Vetiver (Akar Wangi)

Vetiver merupakan tanaman yang banyak dipakai dalam program konservasi tanah. Akarnya tumbuh lurus ke bawah hingga kedalaman lebih dari tiga meter, sehingga sangat efektif mengikat tanah dan mencegah longsor. Selain itu, vetiver juga tahan terhadap kondisi ekstrem dan mudah tumbuh.

2. Bambu

Bambu dikenal memiliki sistem akar rimpang yang kuat dan saling terhubung, menciptakan jaringan akar rapat yang mampu mengikat tanah. Tanaman ini sangat cocok ditanam di lereng atau tepi sungai untuk mencegah erosi. Selain itu, bambu juga tumbuh cukup cepat dan memiliki nilai ekonomi.

3. Trembesi

Trembesi atau pohon hujan memiliki akar kuat dan menyebar luas. Kanopinya yang lebat membantu menahan air hujan agar tidak langsung menghantam permukaan tanah. Tanaman ini dapat menjadi pilihan untuk daerah perbukitan yang membutuhkan stabilisasi tanah dalam skala besar.

4. Kaliandra

Kaliandra adalah tanaman perdu yang memiliki akar kuat dan tahan terhadap kondisi kering maupun basah. Pertumbuhannya cepat dan mampu memperbaiki struktur tanah. Kaliandra juga sering dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan di kawasan rawan longsor.

5. Lamtoro (Leucaena)

Lamtoro memiliki sistem akar yang dalam dan dapat meningkatkan struktur tanah. Tanaman ini juga bermanfaat meningkatkan kesuburan tanah karena mampu mengikat nitrogen. Selain sebagai penahan longsor, lamtoro sering digunakan sebagai tanaman peneduh di lahan miring.

6. Alpukat

Selain menghasilkan buah, pohon alpukat memiliki akar tunggang kuat dan dapat membantu mengikat tanah di daerah lereng. Pohon ini menjadi pilihan tepat karena selain mengurangi risiko longsor, masyarakat juga dapat memperoleh manfaat ekonominya.

7. Rumput Gajah Mini

Meskipun berukuran kecil, rumput gajah mini memiliki akar yang rapat dan kuat. Tanaman ini efektif mencegah erosi permukaan tanah di pekarangan, taman, atau area miring sekitar pemukiman. Rumput ini juga mudah perawatan dan cepat menutup permukaan tanah.