JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq menyambut hangat keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama.
“Pembentukan Ditjen Pesantren adalah kado terindah untuk Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo benar-benar memahami peran strategis pesantren dalam membentuk karakter, moralitas, dan kemandirian bangsa,” ujar Maman dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (23/10).
Menurut Politisi Fraksi PKB ini, kebijakan tersebut menjadi langkah konkret negara dalam memperkuat peran pesantren yang selama ini berkontribusi besar terhadap pembangunan sumber daya manusia.
Maman menilai kehadiran Ditjen Pesantren akan menjadi motor koordinasi, pembinaan, dan pengembangan lembaga pesantren secara sistematis dan berkelanjutan.
“Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi umat. Presiden Prabowo dengan langkah ini telah memberikan ruang yang lebih besar bagi pesantren untuk berkembang,” lanjut Maman yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka.
Ia menegaskan, momentum ini menjadi titik balik penting dalam sinergi pemerintah dan pesantren, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kemandirian ekonomi santri.
“Hari Santri tahun ini menjadi sangat istimewa. Presiden Prabowo memberikan bukti nyata keberpihakannya kepada santri dan pesantren. Kita semua patut bersyukur dan mendukung langkah ini demi kemajuan pesantren Indonesia,” pungkas Maman.