MANCHESTER - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengonfirmasi bahwa Rodri tidak akan tampil dalam dua pertandingan mendatang melawan Villarreal dan Aston Villa karena mengalami cedera otot.

The Citizens baru saja meraih kemenangan 2-0 atas Everton pada Sabtu lalu berkat dua gol Erling Haaland. Hasil tersebut membawa City naik ke posisi kedua klasemen sementara Premier League, terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

Dalam laga melawan Everton, Guardiola menurunkan Nico Gonzalez sebagai gelandang bertahan menggantikan Rodri yang absen akibat cedera yang dialaminya saat menghadapi Brentford, sebelum jeda internasional bulan Oktober.

Rodri sebenarnya sudah melewatkan sebagian besar musim 2024–2025 karena cedera lutut serius. Namun, sejak ajang Piala Dunia Antarklub musim panas lalu, gelandang asal Spanyol itu kembali mengalami tiga cedera terpisah yang membuat kondisinya belum sepenuhnya pulih.

Ketika ditanya mengenai peluang sang pemain untuk kembali tampil, Guardiola menjelaskan bahwa Rodri belum siap diturunkan dalam waktu dekat.

“Saya rasa dia tidak akan siap melawan Villarreal atau Aston Villa. Cederanya tidak parah, tapi ini cedera otot, jadi kami harus berhati-hati,” ujar Guardiola kepada awak media, dikutip dari Sportsmole pada Senin (20/10).

“Kami sudah mencoba berbagai cara agar tidak mengambil risiko, tapi sejauh ini belum berhasil. Jadi, kita lihat saja nanti,” tambah Pep.

Jika proses pemulihan berjalan lancar, Rodri berpotensi kembali bermain saat Manchester City menghadapi Swansea City di ajang EFL Cup pada 29 Oktober mendatang.

Sejak pulih dari cedera lutut musim lalu, Rodri memang lebih rentan terhadap masalah fisik. Hal ini membuat Guardiola dan tim pelatih harus lebih cermat dalam mengatur menit bermainnya.

Meski bukan pemain dengan kecepatan tinggi, kontribusi Rodri sangat vital dalam mengontrol permainan dan mencegah serangan balik lawan melalui penguasaan bola yang solid.

Sementara itu, Nico Gonzalez diprediksi akan kembali mengisi posisi gelandang bertahan di dua laga berikutnya. Meskipun belum memiliki ketenangan dan visi bermain sebaik Rodri, pemain muda tersebut mulai menunjukkan adaptasi yang positif di lini tengah City. Ia dikenal memiliki jangkauan lari yang lebih luas, yang bisa membantu City bertahan dari tekanan lawan.

Guardiola tampaknya harus memastikan timnya tetap stabil tanpa sang peraih Ballon d’Or itu, setidaknya hingga Rodri benar-benar pulih sepenuhnya.

Dengan skuad yang dalam dan sistem permainan yang fleksibel, Manchester City diyakini masih mampu bertahan di papan atas klasemen meski kehilangan salah satu pemain kuncinya sementara waktu.