• Bisnis

Dua Program Ini Bakal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Budi Wiryawan | Kamis, 16/10/2025 18:25 WIB
Dua Program Ini Bakal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia BGN menyiapkan dana Rp20 miliar lebih untuk jaminan perlindungan kerja 1,2 juta tenaga kerja dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). (foto:menu MBG)

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) diyakini bakal jadi mesin untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen year on year (yoy).

Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.

"Dan rule of thumb dari pada pertumbuhan ekonomi, setiap 400 ribu (tenaga kerja) adalah 1 persen, nah dari situ bisa mendorong pertumbuhan 2-3 persen," ujar Airlangga di Jakarta, Kamis.

Untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), ia mengatakan dapat meningkatkan aliran dana ke desa sebanyak empat kali lipat, dari sebelumnya Rp1 miliar per tahun per desa menjadi Rp4 miliar per tahun per desa.

"Tentu efek-efek ini akan menambah pertumbuhan terhadap engine (mesin) yang sekarang bekerja," ujar Arilangga.

Selain itu, ia melanjutkan masih ada mesin pertumbuhan dari sektor digitalisasi yaitu seiring adanya perjanjian Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang berpotensi meningkatkan ekonomi kawasan Asia Tenggara menjadi senilai 2 triliun dolar AS pada 2030.

"Yang tanpa DEFA itu, ekonomi ASEAN di tahun 2030 senilai 1 triliun dolar AS, nah dengan DEFA dia akan naik ke Rp2 triliun," ujar Airlangga.

Ia menjelaskan, beberapa indikator yang meningkatkan optimismenya yaitu seringnya Local Currency Transaction (LCT) Indonesia yang sudah digunakan di berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, Uni Emirat Arab hingga Jepang.

"Dan pengguna itu adalah menggunakan transaksi lokal di berbagai negara tersebut," ujar Airlangga.