JAKARTA - Komisi X DPR RI menyambut baik gagasan penerapan konsep “School Kitchen” sebagai bagian dari implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah.
Ide tersebut sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang mendorong agar sekolah diberi kesempatan mengelola dapur mandiri guna memenuhi kebutuhan makan bergizi bagi peserta didik.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menilai bahwa konsep ini merupakan langkah inovatif yang memberi ruang bagi sekolah untuk menyediakan makanan bergizi secara langsung, dengan tetap mengacu pada standar kelayakan yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Konsep ini memberikan ruang bagi sekolah yang memiliki kemampuan untuk mengelola penyediaan makanan secara mandiri, selama memenuhi persyaratan teknis dan lolos verifikasi dari BGN. Ini sejalan dengan semangat desentralisasi dalam sistem pendidikan,” ujar Hadrian dalam pernyataan resminya, Senin (13/10).
Hadrian juga menekankan pentingnya sinergi antar-kementerian dan dukungan regulasi yang kuat agar pelaksanaan MBG berbasis School Kitchen berjalan efektif di lapangan. Ia menjelaskan, Komisi X DPR RI akan mendorong agar aturan pelaksanaan program ini mencakup standar gizi, keamanan pangan, sistem pembinaan, serta pemberian insentif bagi sekolah yang memenuhi kriteria.
Selain itu, ia menyoroti bahwa fleksibilitas konsep ini memungkinkan sekolah menyesuaikan menu dengan potensi pangan lokal dan kondisi geografis masing-masing daerah.
“Sekolah di daerah agraris atau terpencil bisa memanfaatkan sumber daya lokal untuk mendukung program ini. Dengan begitu, kita tidak hanya mengatasi tantangan distribusi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas,” jelasnya.
Komisi X DPR RI berkomitmen untuk mengawal penyusunan regulasi MBG serta memastikan dukungan anggaran melalui APBN dan APBD. Tak hanya itu, pelatihan terkait pengelolaan dapur, sanitasi, dan keamanan pangan juga akan difasilitasi agar sekolah siap menjalankan peran baru tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis ini bertujuan memastikan seluruh anak Indonesia memperoleh asupan gizi yang cukup, sehingga mereka dapat tumbuh sehat, aktif, dan siap belajar. Melalui konsep School Kitchen, sekolah diharapkan menjadi pusat pembelajaran sekaligus pemberdayaan gizi anak bangsa.