• News

PM Italia dan Dua Menterinya Dilaporkan ke ICC atas Dugaan Terlibat Genosida

Yati Maulana | Rabu, 08/10/2025 14:05 WIB
PM Italia dan Dua Menterinya Dilaporkan ke ICC atas Dugaan Terlibat Genosida Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni tiba pada hari KTT Komunitas Politik Eropa di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2025. Foto via REUTERS

ROMA - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan pada hari Selasa bahwa ia dan dua menterinya telah dilaporkan ke Mahkamah Pidana Internasional atas dugaan keterlibatan dalam genosida terkait dengan serangan Israel di Gaza.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pemerintah RAI, Meloni mengatakan Menteri Pertahanan Guido Crosetto dan Menteri Luar Negeri Antonio Tajani telah dikecam, dan "saya pikir" juga Roberto Cingolani, kepala kelompok pertahanan Leonardo.

"Saya rasa tidak ada kasus lain seperti ini di dunia atau dalam sejarah," kata Meloni.
Ia tidak merinci siapa yang mengajukan kasus terhadap dirinya dan para menterinya.

Italia telah menyaksikan serangkaian demonstrasi selama seminggu terakhir, yang menyebabkan ratusan ribu orang turun ke jalan untuk memprotes pembunuhan massal di Gaza, dengan banyak pengunjuk rasa juga mengarahkan serangannya kepada Meloni.

Pemerintah sayap kanannya, yang umumnya merupakan pendukung setia Israel, baru-baru ini menjauhkan diri dari apa yang disebutnya sebagai serangan "tidak proporsional" di Gaza, tetapi belum memutuskan hubungan komersial atau diplomatik apa pun, atau mengakui negara Palestina.

Serangan Israel di Gaza dimulai setelah orang-orang bersenjata dari kelompok militan Palestina Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang menurut penghitungan Israel, dalam serangan di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Tanggapan Israel telah menewaskan lebih dari 67.000 orang, kata pejabat kesehatan Gaza.
Israel membantah tuduhan genosida.

Meloni mengatakan dia "kagum" dengan tuduhan keterlibatan dalam genosida karena "siapa pun yang mengetahui situasi ini tahu bahwa Italia belum mengizinkan, katakanlah, pasokan senjata baru ke Israel setelah 7 Oktober."

Menanggapi pernyataannya, seorang juru bicara Leonardo mengatakan Cingolani telah menyatakan posisi perusahaan dalam sebuah wawancara dengan harian Corriere della Sera bulan lalu ketika dia mengatakan bahwa dugaan keterlibatannya dalam genosida adalah "fitnah yang sangat serius."

Dalam pernyataan lain, Meloni mengatakan ia yakin Presiden AS Donald Trump telah sampai pada kesimpulan bahwa Rusia tidak tertarik pada kesepakatan damai dengan Ukraina.

"Menghadapi penolakan (Presiden Rusia Vladimir) Putin ini satu-satunya jalan ke depan adalah memberikan tekanan, terus mendukung Ukraina, dan menjatuhkan sanksi," ujarnya.