JAKARTA - Shalat Jumat adalah ibadah wajib bagi setiap Muslim laki-laki yang telah baligh dan sehat. Selain menunaikan kewajiban shalat berjamaah, ada sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan sebelum shalat Jumat.

Mengamalkan sunnah-sunnah ini tidak hanya menambah pahala, tetapi juga menghadirkan keberkahan bagi jamaah.

Salah satu sunnah yang paling dianjurkan adalah mandi sunnah sebelum shalat Jumat. Rasulullah SAW bersabda:

"مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَةً، ثُمَّ انْطَلَقَ إِلَى الْجَمَاعَةِ فَصَلَّى مَا قَدَرَ عَلَيْهِ فَهُوَ كَأَنْ قَرَبَ بِهَا بِبَعِيرٍ"
Artinya: “Barangsiapa mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah, kemudian pergi ke masjid dan shalat sesuai kemampuannya, maka ia mendapatkan pahala seperti berkurban seekor unta.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Mandi sunnah ini menjaga kebersihan dan kesucian tubuh sebelum menghadiri shalat berjamaah, sekaligus menyiapkan diri secara fisik dan spiritual.

Selain mandi, umat Islam dianjurkan memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian. Rasulullah SAW sering hadir ke shalat Jumat dengan pakaian yang rapi dan harum.

Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga penampilan dan memberikan kesan baik saat berkumpul dalam jamaah.

Datang lebih awal ke masjid juga termasuk sunnah yang dianjurkan. Dengan datang lebih awal, seorang Muslim berkesempatan mendengarkan khutbah dengan tenang, berzikir, dan membaca Al-Qur`an sebelum shalat dimulai. Rasulullah SAW bersabda:

"مَنْ غَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثُمَّ تَقَدَّمَ إِلَى الْجَمَاعَةِ صَلَّى مَا قَدَرَ عَلَيْهِ كَانَ كَأَنْهُ قَرَّبَ بِبَعِيرٍ"
Artinya: “Barangsiapa mandi pada hari Jumat, lalu pergi lebih awal ke masjid dan shalat sesuai kemampuannya, ia mendapatkan pahala seperti orang yang berkurban dengan unta.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Selain itu, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, doa, dan membaca Al-Qur`an sebelum shalat Jumat. Aktivitas ini menenangkan hati, menambah pahala, dan mempersiapkan jamaah secara spiritual sebelum mengikuti khutbah dan shalat berjamaah.

Sunnah lain yang disarankan adalah mengikuti antrian atau berbaris rapi di masjid. Tindakan ini mencerminkan adab, disiplin, dan kekompakan umat Islam saat menunaikan shalat berjamaah, sekaligus menambah pahala sosial dan spiritual.