JAKARTA - Sebagai orang tua, kita sering kali merasa cemas ketika anak susah makan atau menolak makanan. Kekhawatiran ini tentu semakin besar jika anak tidak mendapatkan asupan gizi yang memadai.

Dalam Islam, terdapat doa yang bisa dibaca oleh orang tua untuk memohon agar anak mau makan dengan lahap dan agar setiap suapan yang dikonsumsi diberkahi.

Salah satu doa yang diajarkan untuk memohon agar anak mau makan dan diberikan kelancaran dalam memperoleh rezeki adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ طَعَامِي طَيِّبًا وَفِيهِ بَرَكَةً وَارْزُقْنِي وَلَدِي بَرَكَةً فِي طَعَامِهِ
“Allahumma ajil thā‘āmī ṭayyiban wa fīhi barakah, warzuqnī waladī barakah fī thā‘āmihi.”

"Ya Allah, jadikanlah makananku ini baik dan penuh keberkahan, dan berikanlah keberkahan kepada anakku dalam setiap makanan yang ia makan."

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan berkah dalam setiap makanan yang dikonsumsi anak. Tidak hanya mencakup makanan yang baik secara fisik, tetapi juga makanan yang memberikan manfaat spiritual dan kesehatan bagi tubuh anak.

Dengan berdoa, orang tua berharap bahwa setiap suapan makanan yang diberikan dapat menjadi pemberian yang berkah dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.

Dalam Islam, keberkahan dalam makanan sangat penting, karena tidak hanya memberi kenyang, tetapi juga mendatangkan kebaikan bagi tubuh dan jiwa.

Rasulullah SAW selalu mengajarkan umatnya untuk memulai segala aktivitas dengan menyebut nama Allah. Bahkan, dalam makan, Rasulullah mengajarkan untuk membaca Bismillah sebelum makan dan mengucapkan Alhamdulillah setelah selesai makan. Tindakan ini tidak hanya memberi keberkahan, tetapi juga menjadi bentuk rasa syukur kita atas nikmat yang diberikan oleh Allah.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia membaca Bismillah. Jika ia lupa, maka hendaknya ia mengatakan: Bismillahi fi awwalihi wa akhirihi.”