Kebiasaan Positif yang Bisa Lindungi Fungsi Otak

Vaza Diva | Minggu, 28/09/2025 06:06 WIB
Kebiasaan Positif yang Bisa Lindungi Fungsi Otak Ilustrasi - lari adalah salah satu kebiasaan yang bisa menjaga kesehatan otak untuk lansia (Foto: ALODOKTER)

JAKARTA - Kebiasaan sehari-hari seperti olahraga ringan, pola makan bergizi, dan aktivitas sosial ternyata mampu menjaga kesehatan otak pada usia lanjut.

Temuan ini berasal dari studi dua tahun di Amerika Serikat yang melibatkan lebih dari 2.000 peserta berusia 60–79 tahun dengan risiko tinggi mengalami gangguan kognitif.

Riset yang dipimpin Dr. Laura D. Baker dari Wake Forest University itu membandingkan dua kelompok lansia. Satu kelompok mendapat pendampingan intensif berupa latihan fisik, program otak digital, pemantauan kesehatan, serta pola makan berbasis MIND diet. Kelompok lain hanya menerima panduan umum dengan pertemuan terbatas.

Hasilnya, kedua kelompok menunjukkan perbaikan fungsi otak, meski peserta dengan bimbingan terstruktur mencatat peningkatan lebih tinggi. Skor kognitif global mereka naik 0,243 standar deviasi per tahun, sementara kelompok mandiri meningkat 0,213.

Manfaat paling besar terlihat pada fungsi eksekutif seperti kemampuan merencanakan dan mengatur aktivitas, sedangkan kecepatan berpikir hanya meningkat sedikit dan memori relatif stabil di kedua kelompok.

Menariknya, perbaikan kognitif tercatat pada berbagai latar belakang, termasuk peserta dengan faktor genetik risiko Alzheimer. Hal ini memperkuat bukti bahwa kombinasi olahraga, pola makan sehat, stimulasi mental, dan interaksi sosial efektif membantu menjaga fungsi otak.

Studi yang dikenal sebagai U.S. POINTER ini melanjutkan temuan FINGER trial di Finlandia, yang juga menekankan pentingnya pendekatan multidomain untuk melindungi kesehatan kognitif lansia.

Menurut para peneliti, dampak yang terukur memang kecil, tetapi signifikan sebagai strategi pencegahan jangka panjang tanpa obat atau prosedur invasif. Struktur program, pemantauan rutin, serta dukungan sosial disebut sebagai kunci agar kebiasaan sehat dapat dijalankan konsisten.

Sumber: Earth