Kapan Nyeri Pinggang Perlu Diperiksakan ke Dokter?

Vaza Diva | Senin, 22/09/2025 02:02 WIB
Kapan Nyeri Pinggang Perlu Diperiksakan ke Dokter? Ilustrasi - nyeri pinggang (Foto: Pixabay)

JAKARTA - Keluhan nyeri pinggang sering dialami banyak orang, mulai dari pekerja kantoran hingga mereka yang aktif berolahraga. Sebagian besar kasus bisa mereda dengan istirahat cukup atau gerakan peregangan sederhana. Namun, tidak semua nyeri pinggang bisa dianggap sepele.

Penyebabnya beragam, mulai dari kebiasaan duduk dengan postur yang salah hingga adanya cedera serius. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang membutuhkan penanganan medis agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lebih berat.

Segera temui dokter apabila nyeri pinggang disertai gejala lain seperti mati rasa, kesulitan menahan buang air kecil, muncul demam, atau berlangsung dalam jangka waktu lama tanpa perbaikan.

Dilansir beberapa sumber, berikut tanda-tanda nyeri pinggang yang sebaiknya tidak diabaikan.

1. Nyeri yang Terasa Tajam atau Menghentak

Menurut Mayo Clinic, nyeri pinggang yang tiba-tiba terasa tajam, menusuk, atau menghentak bisa menjadi tanda adanya cedera serius pada otot, ligamen, atau saraf. Nyeri jenis ini sering disertai kesulitan bergerak atau menekuk tubuh.

2. Nyeri yang Disertai Mati Rasa atau Kesemutan

American Chiropractic Association (ACA) menekankan pentingnya mewaspadai nyeri pinggang yang disertai mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada kaki. Gejala ini dapat menunjukkan adanya tekanan pada saraf, seperti pada kasus hernia diskus atau stenosis tulang belakang.

3. Nyeri yang Berkepanjangan dan Tidak Membaik

Jika nyeri pinggang berlangsung lebih dari beberapa minggu dan tidak membaik meski telah melakukan istirahat, peregangan, atau pengobatan ringan, National Health Service (NHS) menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Nyeri kronis dapat menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius, termasuk gangguan tulang belakang atau inflamasi.

4. Nyeri yang Muncul Bersamaan dengan Demam atau Penurunan Berat Badan

WebMD menyebutkan bahwa kombinasi nyeri pinggang dengan demam, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, atau rasa lelah ekstrem dapat mengindikasikan adanya infeksi atau penyakit sistemik, seperti infeksi ginjal atau radang sendi.

5. Nyeri Setelah Cedera atau Kecelakaan

Nyeri pinggang yang muncul setelah terjatuh, kecelakaan kendaraan, atau benturan kuat harus diperiksa secara menyeluruh. Cedera struktural pada tulang belakang atau organ internal dapat menjadi penyebabnya, dan membutuhkan penanganan medis segera.

6. Kesulitan Mengontrol Kandung Kemih atau Usus

Menurut Cleveland Clinic, nyeri pinggang yang disertai kesulitan mengontrol kandung kemih atau usus merupakan tanda darurat medis. Kondisi ini bisa mengindikasikan sindrom cauda equina, yakni tekanan pada saraf penting di bagian bawah tulang belakang yang memerlukan tindakan cepat.