Robert Redford Habiskan Saat-saat Terakhir di Tempat Indah yang Dicintainya

Tri Umardini | Rabu, 17/09/2025 14:35 WIB
Robert Redford Habiskan Saat-saat Terakhir di Tempat Indah yang Dicintainya Robert Redford (kiri) dan gambar stok Provo, Utah (kanan). (FOTO: GETTY IMAGE)

JAKARTA - Dari membentuk industri film hingga memperjuangkan perubahan lingkungan, Robert Redford memandang Utah lebih dari sekadar tempat bermarkas selama 60 tahun terakhir.

Pada hari Selasa, 16 September 2025, aktor pemenang Oscar, sutradara, dan aktivis lingkungan meninggal di rumahnya di luar Provo, Utah, pada usia 89 tahun.

Dikutip dari People, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan, Cindi Berger, ketua dan CEO Rogers & Cowan PMK, mengatakan Robert Redford “meninggal dunia di rumahnya di Sundance di pegunungan Utah — tempat yang dicintainya, dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya.”

Robert Redford — yang lahir di Santa Monica, California, dan tumbuh di lingkungan Van Nuys di Los Angeles — sangat bersemangat tentang hubungan mendalamnya dengan Utah di masa lalu, dan bagaimana ia menganggapnya sebagai pelarian yang tenang dari Hollywood.

Aktor ini pertama kali menetap di Utah tiga tahun setelah menikahi istri pertamanya, Lola Van Wagenen.

Ia dan istrinya saat itu, yang berasal dari Utah, telah membeli dua hektar tanah di Provo Canyon pada tahun 1961, menurut The New York Times.

Pasangan itu dikaruniai empat anak: Scott (yang meninggal hanya dua bulan setelah kelahirannya pada tahun 1959 karena sindrom kematian bayi mendadak), Shauna, James, dan Amy. (James meninggal karena kanker pada tahun 2020 di usia 58 tahun.)

Menurut The Times, Robert Redford merasa yakin bahwa kehidupan di Utah lebih cocok untuknya daripada di LA, yang sering ia sebut "palsu dan dangkal".

Pada tahun 1978, ia mengatakan kepada Rocky Mountain Magazine bahwa Utah "tidak berusaha berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya," lapor The Times. "Utah tidak mengundang Anda masuk lalu menendang tulang kering Anda."

Hampir tiga dekade kemudian, ia mengatakan kepada The Salt Lake Tribune pada tahun 2005 bahwa perasaannya terhadap Hollywood tidak berubah: “Saya tumbuh di Los Angeles, dekat Hollywood, jadi tidak ada keajaiban bagi saya tentang Hollywood.”

Keterikatan Robert Redford yang semakin erat dengan Utah mendorongnya untuk membeli resor ski Timp Haven pada tahun 1969, yang terletak di Pegunungan Wasatch yang diselimuti salju di Sundance, Utah.

Ia kemudian mengganti nama properti tersebut menjadi Sundance Mountain Resort, sesuai nama karakternya yang terkenal dari film Butch Cassidy and the Sundance Kid (1969).

Di resor inilah ia mendirikan lembaga nirlaba yang mendefinisikan budaya, Sundance Institute, yang “dibaktikan untuk penemuan dan pengembangan seniman dan penonton independen,” sesuai dengan pernyataan misinya.

Kemudian pada tahun 1978, Robert Redford bergabung dengan Komisi Film Negara Bagian Utah untuk mempromosikan apa yang saat itu disebut Festival Film Utah/AS.

Acara tersebut – yang kemudian berganti nama menjadi Festival Film Sundance pada tahun 1991 – kini dianggap sebagai festival film independen terbesar di AS dan menghasilkan investasi langsung jutaan dolar setiap tahunnya.

Dalam sebuah wawancara pada tahun 2005, Robert Redford berkata tentang festival yang berbasis di Utah tersebut: "Festival ini sangat berarti bagi saya. Saya telah mengabdikan begitu banyak waktu dan hidup saya untuknya."

Bersamaan dengan Sundance, Robert Redford kemudian mengalami tonggak sejarah lainnya di resor pegunungan Utah miliknya.

Bertahun-tahun setelah ia dan Van Wagenen bercerai pada tahun 1985, Robert Redford bertemu dengan istri keduanya Sibylle Szaggars, seorang seniman visual Jerman dan aktivis lingkungan, saat ia sedang dalam perjalanan ski di resor tersebut pada tahun 1996.

Pasangan itu kemudian mengikat janji suci dalam sebuah upacara intim di kampung halaman Sybille Szaggars di Hamburg, Jerman, pada bulan Juli 2009.

Pada tahun yang sama ketika ia bertemu Sybille Szaggars, ia membeli peternakan kuda seluas 30 hektar di Charleston, Utah, yang ia beri nama sesuai filmnya tahun 1998, The Horse Whisperer.

Meskipun Robert Redford awalnya bermaksud menjadikan Horse Whisperer Ranch sebagai tempat kuda-kudanya bebas berkeliaran, peternakan itu akhirnya menjadi rumah yang ia dan istrinya nikmati bersama sebagai sebuah keluarga.

Setelah mendaftarkan properti tersebut untuk dijual pada Juni 2021, Robert Redford mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa ia dan keluarganya ingin memfokuskan perhatian mereka pada peternakan Provo Canyon milik mereka.

"Selama 25 tahun terakhir, keluarga saya dan saya telah mencintai dan merangkul peternakan ini sebagai basis program kuda kami, menjalankan klinik, dan menjadi rumah bagi banyak kuda kesayangan kami," ujarnya kepada outlet tersebut saat itu.

"Ke depannya, kami ingin fokus memperluas fasilitas di peternakan kami yang terletak di Sundance, di dekat Provo Canyon."

Menurut situs web resor tersebut, Robert Redford ingin "mengembangkan sedikit dan melestarikan sebagian besar" properti tersebut, berbeda dengan investor yang saat itu mengincarnya untuk membangun serangkaian kondominium.

"Robert Redford melihat lahan barunya sebagai lokasi ideal untuk konservasi lingkungan dan eksperimen artistik," tambah situs web tersebut.

Setelah lebih dari 50 tahun kepemilikan, aktor tersebut menjual properti tersebut pada tahun 2020 kepada Broadreach Capital Partners dan Cedar Capital Partners, menurut The Salt Lake Tribune.

Keputusannya untuk menjual properti tersebut karena "beban yang harus saya pikul terlalu berat," ujarnya kepada media tersebut saat itu. (*)