SAO PAULO - Brasil Mantan Presiden Jair Bolsonaro menjalani serangkaian prosedur medis di ibu kota Brasilia pada hari Minggu, termasuk tes laboratorium dan operasi pengangkatan lesi kulit, menurut pihak rumah sakit yang merawatnya.
Prosedur medis ini dilakukan di tengah Bolsonaro menghadapi hambatan hukum dan politik. Pada hari Kamis, Bolsonaro dijatuhi hukuman 27 tahun penjara setelah panel yang terdiri dari lima hakim memvonisnya bersalah atas rencana kudeta untuk tetap berkuasa setelah kalah dalam pemilihan umum 2022.
Dokter mendiagnosis Bolsonaro, 70 tahun, dengan anemia defisiensi besi dan menemukan tanda-tanda sisa pneumonia yang baru saja terjadi akibat bronkoaspirasi selama pemindaian CT dada, kata Rumah Sakit DF Star dalam sebuah pernyataan.
Mantan presiden tersebut juga menjalani operasi kecil dengan anestesi lokal dan sedasi untuk mengangkat delapan lesi kulit yang terletak di badan dan lengan kanannya.
Prosedur tersebut selesai tanpa komplikasi. Bolsonaro juga menerima infus zat besi intravena, kata pihak rumah sakit, seraya menambahkan bahwa analisis patologis dari lesi kulit yang diangkat akan menentukan apakah perawatan lebih lanjut diperlukan.
Bolsonaro telah menghadapi berbagai masalah kesehatan sejak penusukan yang hampir fatal sesaat sebelum pemilihannya pada tahun 2018.