KYIV - Ukraina mungkin sengaja mengurangi kualitas komunikasi seluler selama serangan drone Rusia untuk menghentikan penggunaan jaringan dalam mengoordinasikan serangan, kata Kepala Staf Umum Andriy Hnatov seperti dikutip pada hari Minggu.

Tiga setengah tahun setelah perang, Rusia telah meningkatkan serangan pesawat nirawak di Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, meningkatkan teknologinya dan menambah jumlah pesawat nirawak yang dikerahkan untuk memaksimalkan kerusakan pada target strategis dan infrastruktur utama.

"Ini bukan gangguan komunikasi seluler, melainkan pembatasan kualitas komunikasi di area tertentu, seperti pembatasan komunikasi 4G dan 5G," ujar Hnatov kepada saluran video daring Ukraina, Novyny Live.

"Agar modem yang mereka gunakan pada kendaraan udara nirawak mereka tidak dapat mengakses internet operator komunikasi kami," tambahnya.

Mematikan internet seluler berkecepatan tinggi masuk akal untuk memerangi pesawat nirawak yang dilengkapi kamera yang mengirimkan gambar dan membutuhkan koneksi 4G untuk beroperasi, menurut laporan media lokal.

Rusia telah sering memerintahkan penutupan internet seluler untuk mengganggu serangan pesawat nirawak Ukraina selama perang.