JAKARTA - Gunung-gunung yang menjulang megah di tanah Sunda bukan hanya menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan, tapi juga menyimpan kisah-kisah mistis yang diwariskan secara turun-temurun. Di balik keindahan alamnya, beberapa gunung di Jawa Barat dipercaya memiliki kekuatan spiritual dan menjadi tempat bersemayamnya roh leluhur, tokoh legendaris, hingga makhluk gaib.

Salah satu yang paling dikenal adalah Gunung Tangkuban Parahu. Gunung ini tak hanya populer sebagai destinasi wisata, tetapi juga lekat dengan legenda Sangkuriang, kisah tragis tentang cinta terlarang antara anak dan ibu. Gunung yang bentuknya menyerupai perahu terbalik ini diyakini terbentuk akibat kemarahan Sangkuriang yang menendang perahu buatannya. Hingga kini, suasana mistis terasa saat kabut tebal turun menyelimuti kawahnya.

Tak kalah terkenal adalah Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat yang dipercaya sebagai tempat pertapaan para wali dan tokoh spiritual. Banyak pendaki yang melaporkan pengalaman mistis, mulai dari mendengar suara gamelan, melihat bayangan aneh, hingga merasa diikuti makhluk tak kasat mata. Masyarakat sekitar pun masih sering mengadakan ritual khusus sebagai bentuk penghormatan kepada penjaga gunung.

Sementara itu, Gunung Galunggung dikenal karena letusannya yang dahsyat di masa lalu. Di balik kisah bencana, gunung ini juga dipercaya sebagai tempat sakral yang memiliki aura kuat. Beberapa kalangan spiritual meyakini Galunggung sebagai salah satu poros energi di tanah Sunda, dan menjadi tempat bertapa bagi orang-orang tertentu yang ingin mendapatkan "ilmu".

Kepercayaan terhadap gunung-gunung keramat ini masih hidup dalam masyarakat Sunda, meski zaman terus bergerak maju. Bagi sebagian orang, mendaki gunung bukan sekadar petualangan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual. Bahkan, tak jarang para sesepuh desa berpesan agar pendaki menjaga sikap dan tidak sembarangan berkata selama berada di area yang dianggap "wingit".

Mitos dan cerita-cerita ini menjadi bagian dari kekayaan budaya lisan masyarakat Sunda. Terlepas dari benar tidaknya, keberadaan mitos gunung-gunung keramat ini menambah lapisan makna atas lanskap alam Jawa Barat. Mereka bukan sekadar gunung, melainkan juga simbol hubungan manusia dengan alam, leluhur, dan hal-hal yang berada di luar nalar.