JAKARTA - Calon presiden Benfica, Joao Noronha Lopes, secara terbuka menyampaikan rencananya untuk membawa pulang Bernardo Silva dari Manchester City ke klub masa kecilnya.

Bernardo, yang kini berusia 31 tahun, tengah memasuki tahun terakhir kontraknya di Etihad Stadium. Sejak Januari 2023, ia sudah menyatakan keinginannya untuk memulai "proyek baru" dalam kariernya.

Sang gelandang asal Lisbon itu juga pernah menegaskan bahwa kembali mengenakan seragam Benfica adalah "impian hidup dan karier" sebelum gantung sepatu.

Memasuki musim kesembilannya bersama Man City, Bernardo mengungkapkan pada Juni lalu bahwa ia sempat memiliki beberapa opsi untuk hengkang di musim panas ini. Meski akhirnya bertahan dan bahkan dipercaya menjadi kapten baru tim, ia memberi sinyal bahwa musim 2025-26 bisa saja menjadi yang terakhir.

Di bawah asuhan Pep Guardiola, Bernardo tetap menjadi pemain penting. Namun, status kontraknya membuat ia bebas untuk meneken pra-kontrak dengan klub luar Inggris mulai Januari mendatang. Benfica disebut sebagai salah satu kandidat terkuat untuk merekrutnya.

Lopes, yang akan bersaing dalam pemilihan presiden Benfica pada 25 Oktober mendatang, menjadikan rencana memulangkan Bernardo sebagai salah satu janji kampanye utamanya. Dalam pernyataannya kepada media Portugal, A Bola, ia menegaskan komitmennya:

"Ya, saya bisa memastikan bahwa sudah ada kontrak yang menunggu. Saya ingin sekali menandatangani Bernardo pada Januari. Ia mewakili identitas Benfica, budaya juara, dan yang terpenting, dia adalah penggemar sejati klub."

Jika Lopes terpilih, ia bertekad segera menuntaskan kesepakatan pada bursa transfer musim dingin. Namun, opsi lain yang dipertimbangkan adalah menunggu hingga musim panas, saat kontrak Bernardo di City resmi berakhir, sehingga ia bisa bergabung secara gratis dengan klub asal Lisbon tersebut.