• Bisnis

Tetap Lebih Murah, Ini Daftar Harga Beras SPHP Sesuai Zona

Eko Budhiarto | Kamis, 04/09/2025 12:45 WIB
Tetap Lebih Murah, Ini Daftar Harga Beras SPHP Sesuai Zona Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi (foto:NFA)

JAKARTA - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan harga eceran tertinggi (HET) beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) lebih murah dibanding beras medium. Berbeda dengan medium yang mengalami kenaikan, HET beras SPHP tetap menggunakan harga lama.

“Saat ini intervensi stabilisasi pangan kita gencarkan, kami tentunya bersama seluruh stakeholder terkait terus menyalurkan beras SPHP, dan perlu dicatat bahwa harga beras SPHP yang ada di Bulog tidak berubah, tetap Rp.12.500 per kg untuk zona 1, sedangkan untuk zona 2 Rp.13.100 per kg, dan untuk zona 3 Rp.13.500 per kg,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Menurut Arief, kebijakan harga beras SPHP yang tidak berubah mengikuti HET terbaru merupakan hasil keputusan Rakortas Kemenko Pangan, yang dihadiri oleh kementerian/lembaga terkait, dan menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat.

Sementara itu, HET beras medium sesuai zona secara rinci sebagai berikut: Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi) sebesar Rp13.500/kg. Untuk Zona 2 (Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan) sebesar Rp14.000/kg. Sedangkan Zona 3 (Maluku dan Papua) sebesar Rp15.500/kg

“Semua kebijakan harga, dalam hal ini keputusan terkait HET beras ini merupakan hasil kesepakatan Rakortas Kemenko Pangan yang dihadiri oleh kementerian/lembaga terkait, bukan keputusan sepihak. Dengan begitu, penetapan harga tetap mempertimbangkan keseimbangan antara petani, pedagang, dan konsumen,” pungkas Arief.

Melalui kebijakan ini, pemerintah menunjukkan komitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga beras secara nasional sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Sinergi antar-kementerian/lembaga bersama Bulog memastikan bahwa masyarakat tetap terlindungi dan memperoleh beras dengan harga yang adil.