Kemenko PM Perkuat Koordinasi Kementerian Atasi Masalah Pengangguran

M. Habib Saifullah | Selasa, 02/09/2025 19:47 WIB
Kemenko PM Perkuat Koordinasi Kementerian Atasi Masalah Pengangguran Menko Muhaimin saat memimpin Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PM yang membahas percepatan pemberdayaan ekonomi kelas menengah di Jakarta (Foto: Ist)

JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa seluruh kementerian di bawah koordinasi Kemenko PM akan bekerja keras untuk mengatasi masalah pengangguran.

Kerja keras dilakukan sebagai upaya menyelesaikan permasalahan ekonomi yang tengah dirasakan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Menko Muhaimin usai memimpin Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PM yang utamanya membahas percepatan pemberdayaan ekonomi kelas menengah di Jakarta, Selasa, (2/9/2025).

“Terkait masalah pengangguran, kita akan terus bekerja keras agar tercipta lapangan kerja baru, baik melalui UMKM di desa maupun di kota, melalui koperasi desa dan melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kementerian sektor-sektor yang ada,” kata Menko Muhaimin dalam keterangan tertulis.

Menko Muhaimin menjelaskan perluasan lapangan kerja juga akan dilakukan dengan menguatkan kualitas dan sistem penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Tak hanya itu, peningkatan kualitas UMKM juga akan terus digenjot untuk mengintensifkan penyerapan tenaga kerja dari sektor usaha.

“Kita memang harus terus melakukan konsolidasi antar kementerian agar upaya kita memberi ruang dan peluang untuk tumbuh dan naik kelas. Yang usaha kecil menengah, naik kelas menjadi usaha menengah,” ujar dia.

Untuk itu, dukungan Pemerintah perlu dilakukan untuk memberikan akses pembiayaan, material, dan akses pasar bagi UMKM.

Di sisi lain, Menko Muhaimin menyatakan penguatan koperasi desa akan konsisten dilakukan untuk memperkuat ekonomi dari bawah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Termasuk menyiapkan antisipasi persaingan pelaku ekonomi yang sampai di level desa,” jelas Menko Muhaimin.