JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah memastikan bahwa seluruh rute Transjakarta sudah kembali normal pada Senin (1/9/2025).
Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Ayu Wardhani mengatakan bahwa untuk seluruh pelayanan rute angkutan malam hati (Amari) sudah berjalan kondusfi sejak Minggu (31/8/2025) malam.
"Pagi ini, mulai jam 05.00 WIB, seluruh rute Transjakarta beroperasi dan melayani dengan normal," kata Ayu.
Diketahui sebelumnya sejumlah rute layanan Transjakarta sempat mengalami gangguan imbas unjuk rasa di beberapa titik di Jakarta beberapa waktu lalu, termasuk di depan gedung DPR/MPR dan Polda Metro Jaya.
Jajaran direksi dan manajemen Transjakarta pun terus memantau kondisi di lapangan, baik secara langsung (on the spot) maupun melalui Command Center di Kantor Pusat Transjakarta mengingat situasi di lapangan dapat berubah cepat, sehingga perusahaan dapat segera mengambil keputusan terkait layanan maupun operasional.
Pascademonstrasi tersebut, sejumlah halte mengalami kerusakan, antara lain Halte Bendungan Hilir, Halte Kwitang, Halte Kampung Melayu, Halte Kramat Sentiong, Halte Bidara Cina, Halte Cililitan, Halte Semanggi, Halte Petamburan, dan Halte Widya Candra.
Lalu, Halte Jatinegara, Halte Kejaksaan Agung, Halte Matraman Baru, Halte Pemuda Pramuka, Halte Masjid Agung, Halte Non BRT Gelora Bung Karno 1, dan Halte Non BRT Polda Metro Jaya 1.
Selain dirusak, sebanyak tujuh halte juga dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab selama berlangsungnya demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari.
Ketujuh halte tersebut, yakni Halte Bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen, Halte Sentral Senen, Halte Senayan, dan Halte Gerbang Pemuda.
Fasilitas yang mengalami kerusakan ringan sudah mulai diperbaiki pada Senin (1/9/2025). Namun untuk kerusakan kategori sedang, perbaikan dilakukan pada Rabu (3/9/2025), sementara kerusakan berat ditangani mulai Senin (8/9/2025).