JAKARTA - Aksi demo yang digelar di sejumlah wilayah di Jakarta pada Jumat (30/8/2025) berimbas pada pola operasional MRT Jakarta.

Penyesuaian ini dilakukan dengan menerapkan pola layanan terbatas hanya sampai stasiun Blok M, akibat adanya sejumlah kerusakan yang terjadi di stasiun Istora Mandiri.

"PT MRT Jakarta [Perseroda] melakukan penyesuaian pola operasional untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna," kata Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Pratomo dalam keterangannya, Sabtu (30/8/2025).

Mulai pukul 06.00 WIB pada Sabtu pagi, MRT Jakarta hanya melayani penumpang dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M. Sementara dari Stasiun Bundaran HI hingga ASEAN tidak beroperasi.

Lebih lanjut Ahmad mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi berkala sebelum kembali memberlakukan sistem layanan penuh.

"Evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali full loop [pola layanan penuh] dengan skema skip station [kereta tidak berhenti] di Stasiun Senayan dan Stasiun Istora apabila situasi dinilai kondusif," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kamera pengawas atau CCTV dan beberapa isi vending machine atau mesin jual otomatis yang ada di stasiun Istora Mandiri dirusak dan dijarah saat aksi demonstrasi terjadi pada Jumat (29/8/2025).