JAKARTA - Cacing kremi (Enterobius vermicularis) merupakan salah satu jenis cacing yang sering menginfeksi manusia. Penyakit yang ditimbulkannya disebut enterobiasis atau oxyuriasis.
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun bisa terinfeksi cacing ini, terutama akibat pola makan dan kebersihan yang kurang terjaga.
Menurut keterangan medis, telur cacing kremi dapat masuk ke tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis makanan yang rawan menjadi media penularan agar masyarakat lebih berhati-hati.
Berikut enam makanan yang berpotensi menjadi penyebab cacing kremi bila tidak diolah atau dikonsumsi dengan higienis:
1. Sayuran Mentah yang Tidak Dicuci Bersih
Sayur-sayuran hijau yang dikonsumsi mentah, seperti lalapan, bisa menjadi media penularan bila tidak dicuci dengan air mengalir. Telur cacing yang menempel pada tanah bisa terbawa masuk ke pencernaan.
2. Buah-Buahan yang Tidak Dikupas atau Dicuci
Buah yang dimakan langsung tanpa dicuci atau dikupas dapat membawa telur cacing yang menempel di permukaannya, terutama bila berasal dari kebun yang menggunakan pupuk kotoran manusia.
3. Makanan Jalanan yang Kurang Higienis
Jajanan kaki lima sering kali terpapar debu atau diolah tanpa standar kebersihan. Risiko kontaminasi telur cacing sangat tinggi jika makanan dibiarkan terbuka.
4. Daging yang Tidak Matang Sempurna
Daging, terutama daging sapi atau ayam, jika dimasak setengah matang bisa mengandung parasit atau telur cacing yang belum mati.
5. Ikan atau Seafood yang Tidak Dimasak Tuntas
Ikan mentah atau setengah matang, misalnya dalam hidangan sashimi, rentan mengandung parasit yang bisa berkembang biak di dalam usus manusia.
6. Makanan dengan Kontaminasi Tangan yang Kotor
Makanan apapun, bahkan yang sehat sekalipun, bisa menjadi sumber penularan cacing kremi jika diolah atau disajikan dengan tangan yang tidak dicuci bersih.