Enam Efek Negatif Jika Mengonsumsi Buah Tanpa Dicuci

M. Habib Saifullah | Kamis, 21/08/2025 05:01 WIB
Enam Efek Negatif Jika Mengonsumsi Buah Tanpa Dicuci Buah-buahan (FOTO: HO/IST VIA WALLPAPER)

JAKARTA - Buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, sebelum dikonsumsi, buah sebaiknya selalu dicuci terlebih dahulu dengan air bersih.

Sayangnya, masih banyak orang yang sering abai terhadap hal sederhana ini, entah karena terburu-buru atau merasa buah tampak sudah bersih. Padahal, kebiasaan makan buah tanpa mencucinya bisa membawa risiko serius bagi kesehatan.

Buah yang dijual di pasaran umumnya telah melalui berbagai tahapan distribusi, mulai dari dipetik, diangkut, hingga ditata di tempat penjualan.

Selama proses tersebut, buah berpotensi terpapar debu, kuman, pestisida, hingga telur parasit. Jika tidak dicuci, semua zat berbahaya itu dapat ikut masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit.

Kebiasaan tidak mencuci buah juga bisa berdampak jangka panjang, mulai dari infeksi ringan pada saluran pencernaan hingga keracunan serius. Oleh karena itu, mencuci buah dengan benar bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan langkah penting untuk melindungi kesehatan keluarga.

Berikut ini enam efek yang dapat timbul jika mengonsumsi buah tanpa dicuci.

1. Terpapar Pestisida

Sisa pestisida yang masih menempel di kulit buah bisa masuk ke tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan. Paparan jangka panjang dapat menimbulkan efek toksik pada organ hati, ginjal, dan sistem saraf.

2. Keracunan Bakteri

Buah yang tidak dicuci berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria. Infeksi bakteri ini dapat memicu diare, muntah, sakit perut, hingga dehidrasi.

3. Tertular Telur Cacing

Tanah yang menempel pada buah bisa mengandung telur cacing gelang atau cacing tambang. Jika masuk ke tubuh, telur ini dapat menyebabkan cacingan yang mengganggu penyerapan nutrisi dan pertumbuhan anak.

4. Residu Debu dan Kotoran

Buah yang dijajakan di pasar terbuka sering terpapar debu dan kotoran. Mengonsumsinya tanpa dicuci membuat zat-zat tersebut masuk ke saluran pencernaan dan berpotensi menimbulkan iritasi.

5. Risiko Infeksi Parasit

Selain cacing, parasit lain seperti Giardia atau Cryptosporidium bisa menempel pada permukaan buah. Jika tertelan, parasit ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan kronis dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

6. Penumpukan Zat Kimia

Selain pestisida, beberapa buah dilapisi lilin atau zat kimia agar tampak segar lebih lama. Jika tidak dicuci, lapisan ini bisa masuk ke tubuh dan menimbulkan efek jangka panjang seperti gangguan hormon atau metabolisme.