JAKARTA - AS Roma dikabarkan selangkah lebih maju dalam usaha mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.

Akan tetapi, negosiasi masih tersendat karena perbedaan pandangan mengenai gaji sang pemain.

Manchester United sendiri mengawali musim Premier League dengan kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal di Old Trafford pada Minggu lalu.

Meski kalah, permainan Setan Merah dinilai cukup menjanjikan, terlebih dengan penampilan impresif rekrutan anyar Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Kendati demikian, pelatih Ruben Amorim disebut masih ingin menambah amunisi baru.

Kemungkinan masuknya pemain anyar diyakini bergantung pada kemampuan klub melepas beberapa nama terlebih dahulu. Sancho menjadi salah satu pemain yang paling santer dikaitkan dengan pintu keluar.

Menurut laporan TEAMtalk yang dilansir pada Selasa (19/8), Roma telah menyepakati biaya transfer senilai £20 juta dengan MU, tetapi klub Serie A tersebut kesulitan memenuhi tuntutan gaji Sancho yang mencapai sekitar £250 ribu per pekan.

Di sisi lain, United sebenarnya menunjukkan peningkatan secara fisik dibanding musim lalu, bahkan mampu mengimbangi Arsenal dalam sebagian besar jalannya pertandingan.

Sayangnya, kesalahan kiper Altay Bayindir yang gagal mengantisipasi tendangan sudut Declan Rice membuat MU harus rela kehilangan poin.

Andre Onana diperkirakan akan segera kembali mengisi pos penjaga gawang utama setelah pulih dari cedera, meski performanya sejak bergabung pada musim panas 2023 juga masih banyak dikritik.

Selain masalah kiper, United juga dihadapkan pada tanda tanya di sektor gelandang. Bruno Fernandes akan berusia 31 tahun September mendatang, sementara performa Manuel Ugarte dan Casemiro pada musim 2024/25 dinilai mengecewakan.

Oleh sebab itu, mendatangkan kiper berpengalaman dan gelandang anyar menjadi prioritas klub sebelum jendela transfer ditutup.