• Info DPR

Komisi IX Temukan Banyak Fasilitas Penyimpanan Dapur MBG Tak Layak

Aliyudin Sofyan | Rabu, 13/08/2025 17:18 WIB
Komisi IX Temukan Banyak Fasilitas Penyimpanan Dapur MBG Tak Layak Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. Foto: dpr

GORONTALO - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh menemukan tidak sedikit dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki fasilitas penyimpanan yang layak dan memadai.

Ia menjelaskan fasilitas penyimpanan bahan makanan menjadi perhatian terakhir dalam rangkaian kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI ke dapur SPPG di Gorontalo, Senin (11/08/2025).

Ninik mengaku heran ketika mendapati kondisi dapur yang sangat bersih tanpa bekas proses memasak.

“Kalau semua dapur bersih, bagus. Tapi saya khawatir jangan-jangan tidak semua dapur seperti ini. Kita harus memastikan kebersihan itu nyata, bukan sekadar tampak,” ujarnya seperti dilansir dpr.go;.id, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, penyimpanan yang tidak memadai dapat mengakibatkan bahan makanan cepat rusak atau busuk, terutama jika tidak ada genset yang dapat digunakan saat listrik padam. “Kalau kulkas mati, sayur bisa membusuk dalam hitungan jam,” jelas Politisi Fraksi PKB ini.

Ia menambahkan bahwa keamanan pangan bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga manajemen stok dan pengendalian suhu penyimpanan. Tanpa itu, risiko keracunan dan penurunan kualitas gizi meningkat.

Penyimpanan yang buruk juga dapat menimbulkan pemborosan anggaran, karena bahan makanan yang rusak harus dibuang. “Kalau bahan terbuang, bukan hanya rugi uang, tapi juga rugi kesempatan memberi gizi pada yang membutuhkan,” tegasnya.

Untuk itu, ia mendorong agar setiap dapur SPPG memiliki fasilitas penyimpanan yang sesuai standar, baik untuk bahan mentah maupun makanan jadi.

Ninik juga meminta agar ada panduan teknis penyimpanan yang bisa diikuti semua dapur, termasuk prosedur darurat jika terjadi gangguan listrik.

Komisi IX akan mendorong BGN memastikan semua dapur punya fasilitas penyimpanan yang aman dan SOP yang jelas. Ini demi melindungi kesehatan penerima manfaat,” pungkasnya.