JAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah menghadiri kegiatan Survei Luring Akreditasi Klinik Pratama MPR RI Tahun 2025 yang dilakukan oleh Dr. dr. Misbahul Munir, MKK dan Jayanti Indra Vury, SST Tim Surveyor Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI), di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Turut hadir dalam acara, beberapa pejabat Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI antara lain, Kepala Biro SDM, Organisasi dan Hukum Dyastasita WB, Kepala Bagian SDM Haris Purwa Priyambada, Penanggung Jawab Klinik Pratama drg. Dian Kusumaningrum serta seluruh dokter, perawat, apoteker, petugas farmasi dan staf Klinik Pratama.
Dalam sambutannya, Sesjen MPR Siti Fauziah mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya Setjen MPR untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal dan berstandar nasional. “Ini juga merupakan komitmen dari Setjen MPR untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi pimpinan dan seluruh anggota MPR juga lingkungan kerja MPR,” katanya.
Dikatakan Ibu Titi -sapaan akrab Siti Fauziah-, Klinik Pratama MPR ingin mewujudkan pelayanan yang lebih dari sekedar fasilitas tapi pelayanan yang datang dari hati sehingga pasien yang sebagian besar dari Pimpinan dan anggota serta pegawai di lingkungan kerja MPR merasa nyaman berkunjung dan mendapatlan layanan kesehatan di Klinik Pratama MPR.
“Alhamdulillah, dari sisi fasilitas kami upayakan lengkap dan ‘komplit’. Antara lain, ada layanan konsultasi, dokter umum, poli gigi, fisioterapi, laboratorium dan farmasi. Ini adalah bentuk usaha dan upaya kami untuk memberikan pelayanan yang Paripurna, sehingga kita harapkan bisa mendapatkan akreditasi yang Paripurna juga,” ujar perempuan pertama dalam sejarah yang menjabat Sesjen MPR RI ini.
Upaya tersebut, lanjut Ibu Titi, dilakukan dengan sangat serius. Tidak hanya di sisi administrasi dan teknis. Tapi menyeluruh, termasuk membangun gedung klinik baru yang dirancang sedemikian rupa sesuai standar. Ruangan-ruangan yang dibutuhkan baik untuk IGD dan lain-lainnya itu pun sudah dipersiapkan. Intinya, Klinik Pratama MPR sangat memperhatikan semua detil yang ada dengan tujuan, supaya semuanya bisa terlayani dengan baik.
“Sekali lagi, kami mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Tim Surveyor Lafkespri. Kami di sini membuka diri seluas-luasnya terhadap proses evaluasi dan siap menerima saran. Dan semoga niat baik kami ini diridhai Allah SWT. Semoga semua ini berjalan lancar, serta mendapatkan hasil yang terbaik,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang Tim Surveyor Akreditasi, Dr. dr. Misbahul Munir mengapresiasi penerimaan dari Sesjen MPR RI dan Klinik Pratama MPR yang sangat mendukung kegiatan survey akreditasi ini.
“Saya berterima kasih atas penerimannya. Survey daringnya sudah kita lakukan, kita sudah terima seluruh dokumennya yang tertata sangat rapi. Tinggal nanti kita istilahnya melakukan triangulasi, supaya apa yang dituliskan itu dilaksanakan. Mudah-mudahan nanti teman-teman daru Klinik Pratama MPR siap dan saya yakin teman-teman sudah siap,” katanya.
Terkait pernyataan Sesjen MPR Siti Fauziah tentang pelayanan yang maksimal, yang Paripurna bukan hanya dari sisi fasilitas tapi juga dari hati sehingga pasien nyaman, sangat diapresiasi Misbahul. “Sekalipun di era modernisasi ini kita dipermudah dengan kemajuan teknologi, tapi namanya manusia, tidak hanya diperlukan sentuhan fisik semata, tapi juga sentuhan-sentuhan non fisik termasuk pelayanan dengan hati,” ujarnya.
Misbahul berharap, dokumen-dokumen yang sudah ada itu betul-betul bisa dilaksanakan. Juga evaluasi rutin yang sudah dilakukan, sudah terbangun. Artinya, bagaimana Klinik Pratama bisa menerima regulasi dari eksternal, dalam hal ini adalah Kementerian Kesehatan dan berbagai undang-undang yang dibangun, sehingga bisa dijabarkan secara lebih operasional, untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, Paripurna dan berkelanjutan.
“Pastinya, kami dari Lafkespri ikut bangga bisa berkontribusi mewujudkan Klinik Pratama MPR berkualitas secara mutu dan keselamatan, yang kemudian menghasilkan layanan yang Paripurna secara berkelanjutan,” tandasnya.
Ada beberapa poin penting yang menjadi catatan dan apreasiasi dari Misbahul Munir sebagai Surveyor kepada Klinik Pratama MPR, antara lain, Penyambutan yang hangat dan ramah, Meluangkan waktu dan pikiran, Menerima masukan dan arahan, Seluruh karyawan berpartisipasi, dan Gedung baru klinik.
Di sesi selanjutnya, Tim Surveyor melakukan kunjungan fisik langsung menyambangi Klinik Pratama MPR di Kompleks Gedung MPR. Di sana, Tim Surveyor melakukan survey berbagai hal antara lain pengecekan seluruh ruangan pelayanan medis, sampai melakukan simulasi teknis pengobatan dengan menjadi pasien, untuk mengetahui kualitas pelayanan mulai dari pendaftaran sampai konsultasi ke dokter yang bertugas.
Untuk diketahui, Klinik Pratama MPR telah melewati beberapa tahap untuk mendapatkan akreditasi oleh Lafkespri. Tahap pendaftaran dan pengajuan dokumen sudah dilakukan.
Tahap selanjutnya yang dilakukan hari ini adalah tahap Survey Akreditasi yang dilakukan tim surveyor yang ditunjuk oleh Lafkespri yang melakukan penilaian langsung di klinik, meliputi berbagai aspek seperti kepemimpinan, layanan klinis, manajemen penunjang, dan mutu pelayanan. Selanjutnya, tahap Penilaian dan Hasil. Berdasarkan hasil survei, Lafkespri akan menentukan status akreditasi klinik, apakah Paripurna, Utama, Madya, atau Belum Terakreditasi.