• Info MPR

Lestari Moerdijat: Bangun Kepercayaan Diri Penyandang Disabilitas untuk Kontribusi di Sektor Ekonomi

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 07/08/2025 19:15 WIB
Lestari Moerdijat: Bangun Kepercayaan Diri Penyandang Disabilitas untuk Kontribusi di Sektor Ekonomi Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam acara Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi X DPR RI, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa kepercayaan diri dan inisiatif penyandang disabilitas perlu dibangun agar mampu mengembangkan potensi dan berkontribusi di sektor ekonomi.

"Tantangan utama yang dihadapi penyandang disabilitas saat ini antara lain adalah tidak bisa bekerja di sektor formal, sehingga sebagian dari mereka terpaksa bekerja pada sektor informal," kata Lestari Moerdijat.

Hal tersebut Lestari Moerdijat sampaikan pada sambutannya dalam acara Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi X DPR RI, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/8). 

Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2020 mencatat total 28,05 juta penyandang disabilitas di Indonesia, dengan 6,17 juta orang masuk kelompok usia kerja. 

Pada acara bertema Pelatihan Strategi Branding untuk UMKM Penyandang Disabilitas itu, Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI berpendapat, 
para sahabat disabilitas sejatinya memiliki kemampuan yang unik dan berbeda. 

Kemampuan yang dimiliki itu, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional. 

Dengan didukung perkembangan teknologi saat ini dan kemampuan membangun jejaring, menurut Rerie yang merupakan legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, penyandang disabilitas berpeluang besar mengembangkan potensi yang mereka miliki untuk masuk di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Menurut Rerie, Sulawesi Selatan memiliki potensi ekonomi yang besar dengan sektor pariwisata yang terus bertumbuh dan kearifan lokalnya yang kuat, bisa mengoptimalkan potensi para penyandang disabilitas untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi di daerah. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu meyakini bahwa para penyandang disabilitas di tanah air mampu berkontribusi nyata bagi sektor ekonomi dan kemajuan inklusif bangsa. 

Asalkan, tegas Rerie, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, serta masyarakat mampu menciptakan ekosistem yang ramah dan mendukung upaya pengembangan berbagai potensi yang dimiliki para penyandang disabilitas di tanah air. 

Sebagai informasi, hadir pada acara tersebut Dr. Mahmud Lakaiyya dan Asman, (Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan), H. Abdul Malik Faisal, (Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan), Abdul Latief (Perekayasa Ahli Madya Pusat Riset BRIN), Anggiasari Pujiaryati (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion/GEDSI Specialist), sejumlah komunitas penyandang disabilitas di Sulawesi Selatan.