• Sport

RB Leipzig Tertarik Datangkan Carney Chukwuemeka dari Chelsea

Vaza Diva | Rabu, 23/07/2025 20:15 WIB
RB Leipzig Tertarik Datangkan Carney Chukwuemeka dari Chelsea Gelandang Chelsea, Carney Chukwuemeka (Foto: Sportsmole)

JAKARTA, Katakini.com - Gelandang Chelsea, Carney Chukwuemeka, kabarnya kini menjadi incaran klub Bundesliga lain setelah menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Borussia Dortmund.

Pemain berusia 21 tahun tersebut bermain untuk Dortmund selama kampanye Piala Dunia Klub mereka, meskipun ia tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter.

Meskipun begitu, ia tetap tampil dalam 17 pertandingan dengan total 381 menit di lapangan, dan yang lebih penting, ia berhasil menghindari masalah kebugaran yang signifikan selama berada di Westfalenstadion.

Dortmund sendiri mengakui secara terbuka bahwa mereka tertarik untuk meminjam kembali Chukwuemeka untuk musim 2025-26 jika kesepakatan dapat tercapai dengan Chelsea.

Lebih lanjut, menurut laporan yang dikutip dari Sky Sports pada Rabu (23/7), RB Leipzig kini juga bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pemain asal Inggris tersebut.

Laporan dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Leipzig sudah memulai pembicaraan terkait transfer Chukwuemeka dan akan melanjutkan diskusi dalam waktu dekat.

Chelsea dilaporkan lebih memilih untuk menjual Chukwuemeka secara permanen daripada melanjutkan status pinjamannya, yang bisa menjadi keuntungan bagi Leipzig dalam perekrutan ini.

Dalam 48 jam terakhir, kedua klub juga telah memulai pembicaraan mengenai kesepakatan untuk transfer bintang Leipzig, Xavi Simons, yang kabarnya tertarik bergabung dengan Chelsea.

Jika Chelsea berhasil merekrut Simons, Leipzig mungkin akan memiliki dana untuk mengontrak Chukwuemeka, mengingat kedua klub sudah melakukan pembicaraan yang produktif terkait kedua transfer ini.

Saat ini, masih belum jelas apakah Chukwuemeka memiliki preferensi terkait masa depannya. Meskipun ia menikmati waktunya di Dortmund, keterbatasan kesempatan bermain yang diberikan oleh Niko Kovac bisa menjadi faktor yang memengaruhi keputusannya.