NEW YORK - Sebuah meteorit Mars seberat 54 pon (24,5 kg) yang merupakan pecahan Mars terbesar yang pernah ditemukan di Bumi telah terjual seharga $5,3 juta di Sotheby`s, mencetak rekor lelang baru untuk sebuah meteorit.

Lelang pada hari Rabu untuk batu yang dikenal sebagai NWA 16788 memicu perang penawaran selama 15 menit antara penawar daring dan telepon.

"Ini adalah meteorit Mars yang menakjubkan yang terlepas dari permukaan Mars," kata Cassandra Hatton, wakil ketua Sotheby`s dan kepala global sains dan sejarah alam, menjelang lelang.

Fragmen tersebut ditemukan pada November 2023 oleh seorang pemburu meteorit di Gurun Sahara, di wilayah Agadez yang terpencil di Niger.

"Orang-orang di sana sudah tahu bahwa itu adalah sesuatu yang istimewa," kata Hatton. "Baru setelah sampai di laboratorium dan potongan-potongannya diuji, kami menyadari, `Ya ampun, ini Mars.` Lalu ketika hasilnya keluar dan kami membandingkannya, kami menyadari, oke, ini bukan hanya Mars, ini adalah potongan Mars terbesar di planet ini."

Sekitar 5 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid atau komet menghantam Mars begitu keras sehingga bebatuan dan puing-puing lainnya terlempar ke luar angkasa.

"Jadi, ia meluncur deras 140 juta mil menembus angkasa, menembus atmosfer Bumi," kata Hatton, seraya menambahkan bahwa sebagian besar benda terbakar di atmosfer planet kita.

"Sungguh luar biasa ia berhasil melewatinya dan kemudian jatuh di tengah gurun, alih-alih di tengah lautan, di tempat yang bisa kami temukan, dan seseorang yang dapat mengenalinya menemukannya.

"Jadi, ada semacam proses atau lapisan hal yang harus terjadi agar ini menjadi kenyataan dan berada di hadapan kita."

Sama seperti planet induknya, NWA 16788 memiliki rona kemerahan yang khas, serta tanda-tanda kerak fusi dari penurunannya yang dahsyat melalui atmosfer Bumi.

Ada sekitar 400 meteorit Mars yang diakui secara resmi di Bumi, di mana NWA 16788 sejauh ini merupakan yang terbesar.