JAKARTA - Kesulitan ekonomi bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja. Entah karena kehilangan pekerjaan, menurunnya penghasilan, atau utang yang menumpuk, kondisi ini kerap membuat seseorang merasa tertekan dan kehilangan arah.
Namun dalam ajaran Islam, setiap ujian adalah pintu menuju kedekatan kepada Allah SWT, termasuk saat berada dalam jeratan kesempitan rezeki.
Allah mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa bersama kesulitan selalu ada kemudahan. Karena itu, selain berusaha secara lahiriah, seorang Muslim juga dianjurkan memperbanyak doa dan zikir saat menghadapi kesulitan ekonomi.
Berikut ini empat doa yang dapat diamalkan saat sedang mengalami kesulitan ekonomi atau berada dalam lilitan kebutuhan hidup.
1. اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Allahummak-fini bihalālika ‘an ḥarāmik, wa aghnini bifaḍlika ‘amman siwāk”
"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dari-Mu agar terhindar dari yang haram, dan berilah aku kecukupan dengan karunia-Mu dari selain-Mu." (HR. Tirmidzi no. 3563, hasan)
2. رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
“Rabbi innī limā anzalta ilayya min khayrin faqīr”
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat membutuhkan kebaikan apa pun yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash: 24)
3. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ
“Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal-faqri wal-qillati wadz-dzillah”
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, dan kehinaan." (HR. Abu Dawud, No. 1544, shahih)
4. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا، وَعِلْمًا نَافِعًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Allāhumma innī as’aluka rizqan ṭayyiban, wa ‘ilman nāfi‘an, wa ‘amalan mutaqabbalan”
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima."