MOSKOW - Kepala mata-mata Rusia Sergei Naryshkin mengatakan dalam pernyataan yang dipublikasikan pada hari Minggu bahwa ia telah berbicara dengan direktur Badan Intelijen Pusat (CIA), John Ratcliffe, dan bahwa mereka telah sepakat untuk saling menelepon kapan saja.
CIA dan Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), penerus Direktorat Kepala Pertama KGB yang terkenal, telah lama menjadi pesaing yang sengit, dan masing-masing badan tersebut menggunakan kampanye publik untuk merekrut agen setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Direktur SVR Naryshkin mengatakan kepada reporter televisi pemerintah Kremlin Pavel Zarubin bahwa ia telah menelepon Ratcliffe dari CIA dan sepakat untuk saling menelepon guna membahas isu-isu yang menarik.
"Saya telah menelepon rekan saya dari Amerika dan kami saling memberi kesempatan untuk saling menelepon kapan saja dan membahas isu-isu yang menarik bagi kami," kata Naryshkin kepada Zarubin.
Menurut media Rusia, panggilan terakhir Naryshkin yang diketahui dengan direktur CIA tersebut terjadi pada bulan Maret 2025. SVR dan para pendahulunya telah menjalankan beberapa agen paling merusak yang pernah dikenal dalam sejarah AS, termasuk Julius Rosenberg, yang membantu Soviet memperoleh rahasia nuklir, dan mata-mata Robert Hanssen dan Aldrich Ames yang mengkhianati ribuan rahasia AS.