• Gaya Hidup

Simak Ini 6 Tips Agar Tidak Mudah Lelah Saat Naik Gunung

M. Habib Saifullah | Minggu, 29/06/2025 21:05 WIB
Simak Ini 6 Tips Agar Tidak Mudah Lelah Saat Naik Gunung Ilustrasi mendaki gunung (Foto: Unsplash/M. Islahudin)

Jakarta, Katakini.com - Naik gunung bisa menjadi ujian daya tahan dan strategi tubuh. Kelelahan ekstrem di tengah jalur pendakian cukup lazim terjadi terutama bagi pendaki pemula, dan bisa menjadi penyebab utama kecelakaan atau gagal mencapai puncak.

Lebih dari itu, mendaki gunung juga membutuhkan strategi tepat dalam hal napas, ritme langkah, hidrasi, dan nutrisi. Tanpa pengaturan yang baik, energi bisa habis cepat bahkan sebelum mencapai puncak.

Itulah sebabnya banyak media dan komunitas pendaki merekomendasikan metode sederhana namun efektik untuk menjaga stamina tetap awet tahan lama.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini enam tips naik gunung agar tidak mudah lelah:

1. Latihan Fisik Teratur Sebelum Mendaki

Latihan kardio seperti lari, bersepeda, berenang atau hiking ringan dapat meningkatkan kapasitas paru dan kekuatan otot. Eiger Adventure menganjurkan latihan rutin sebelum pendakian untuk membentuk daya tahan tubuh.

2. Atur Ritme Langkah & Napas dengan Baik

Pendakian bukan sprint tetapi menjaga langkah tetap stabil dan irama napas teratur, seperti teknik "rest step". Teknik ini mampu mencegah nafas ngos-ngosan di tengah jalur.

3. Jangan Istirahat Terlalu Lama atau Sering

Beristirahat singkat setiap 30–45 menit sangat dianjurkan. Namun terlalu sering atau berlama-lama bisa membuat otot kaku dan malah memperburuk kelelahan.

4. Jaga Asupan Kalori dan Cairan

Bawa camilan tinggi energi seperti kacang, cokelat, atau energy bar, serta minum air putih 200–300 ml setiap 15–20 menit. Hindari minuman berkafein saat pendakian karena bisa memperparah dehidrasi.

5. Pastikan Tidur dan Kondisi Mental Kondusif

Kualitas tidur 7–8 jam sebelum pendakian membantu pemulihan fisik. Selain itu, kondisi psikologis yang tenang dan positif terbukti mengurangi persepsi lelah secara signifikan.

6. Kurangi Beban & Gunakan Tas dengan Teknis Ergonomis

Tas carrier sebaiknya ringan (< 25% berat badan) dan dipasang sejajar punggung. Beban ideal dan tas ergonomis mengurangi tekanan pada otot bahu dan punggung, mencegah rasa lelah atau pegal yang berlebihan.