• News

Viva Yoga: Kabupaten Produk Transmigrasi Kaya Potensi Pertanian dan Perikanan

Aliyudin Sofyan | Sabtu, 14/06/2025 18:18 WIB
Viva Yoga: Kabupaten Produk Transmigrasi Kaya Potensi Pertanian dan Perikanan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi (tengah). Foto: kemtrans/katakini

JAKARTA - Pada tahun 1979 hingga 1989, pemerintah massif melakukan program transmigrasi di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Program transmigrasi itu mampu mengembangkan lahan-lahan kosong menjadi lahan produktif di sektor pertanian.

Sebagai wilayah yang berhadapan dengan Samudera Hindia, daerah ini juga menghasilkan potensi budi daya laut yang menjanjikan.

Dalam perjalanan waktu, program transmigrasi yang dilakukan di Bengkulu Selatan bagian utara itu berhasil menjadi kawasan pertumbuhan baru sehingga pada tahun 2003 dimekarkan menjadi Kabupaten Seluma. Dari catatan yang ada, 14 kecamatan yang ada di Seluma, 12 di antaranya adalah kawasan transmigrasi.

Untuk lebih memberdayakan Seluma, Bupati Teddy Rahman bersama Wakil Bupati Gustianto serta kepala dinas terkait melakukan audensi dengan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, (13/6/2025).

kepada wartawan Viva Yoga mengatakan banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu. Sebagai kabupaten produk transmigrasi, potensi yang ada di Seluma perlu terus dikembangkan. Dikatakan di kabupaten yang beribu kota di Pasar Tais itu selain sebagai produsen beras juga berkembang budi daya kepiting bakau.

“Budi daya kepiting ini dikembangkan dengan model apartemen (ruang-ruang bersusun),” kata Viva Yoga, Sabtu (14/6/2025).

Besarnya potensi Seluma perlu terus didorong guna memberdayakan perekonomian masyarakat hingga menjadi daerah pertumbuhan ekonomi dari kawasan transmigrasi.

“Kementerian Transmigrasi akan men-suport Seluma,” ujarnya.