Jakarta, Katakini.com - Setiap kali Iduladha tiba, bukan hanya daging yang menjadi sajian favorit keluarga, tetapi juga jeroan seperti hati, paru, limpa, dan babat tak kalah menggoda.

Namun, banyak orang masih ragu mengolahnya karena jeroan sering kali menimbulkan bau khas yang menyengat dan tekstur yang sulit diatur. Padahal, jika tahu cara mengolahnya dengan benar, jeroan bisa jadi menu lezat yang menggugah selera.

Masalah utama dari jeroan biasanya terletak pada bau amis atau prengus yang melekat akibat sisa darah atau kandungan zat dalam organ tersebut. Ditambah lagi, jika cara memasaknya kurang tepat, tekstur jeroan bisa menjadi keras atau malah terlalu lembek.

Berikut lima tips mengolah jeroan agar hasilnya sedap, bersih, dan tidak bau:

1. Rendam dengan Air Jeruk Nipis atau Cuka

Langkah awal yang penting adalah merendam jeroan dalam air perasan jeruk nipis atau cuka selama 15–30 menit. Kedua bahan ini memiliki sifat asam yang mampu menetralisir bau amis dan membantu mengangkat sisa darah serta lendir dari permukaan jeroan. Setelah direndam, bilas dengan air bersih sebelum dimasak.

2. Rebus dengan Rempah-rempah Aromatik

Setelah dibersihkan, rebus jeroan bersama rempah seperti daun salam, serai, jahe, lengkuas, dan bawang putih geprek. Rempah ini tidak hanya menambah aroma sedap, tapi juga menghilangkan bau khas jeroan dari dalam. Gunakan air rebusan pertama untuk membuang kotoran, lalu rebus lagi dengan air baru jika perlu.

3. Jangan Masak Terlalu Lama atau Terlalu Singkat

Mengolah jeroan perlu ketelitian soal waktu. Jika dimasak terlalu singkat, teksturnya bisa alot dan berbau. Sebaliknya, jika terlalu lama, jeroan bisa hancur dan kehilangan rasa alaminya. Pastikan daging jeroan cukup empuk sebelum dimasak lebih lanjut dalam bumbu atau digoreng.

4. Gunakan Bumbu Kental dan Kaya Rasa

Jeroan cocok dipadukan dengan bumbu yang kuat seperti rendang, sambal goreng, atau rica-rica. Bumbu kental dan pekat akan menyerap lebih sempurna ke dalam pori-pori jeroan, sekaligus menutupi aroma sisa yang mungkin masih ada. Jangan ragu menggunakan santan, cabai, atau bawang dalam jumlah cukup untuk mendapatkan hasil maksimal.

5. Goreng atau Bakar untuk Tekstur Lebih Nikmat

Setelah direbus dan dibumbui, menggoreng atau membakar jeroan bisa menjadi sentuhan akhir yang menambah rasa. Proses ini memberikan lapisan tekstur renyah di luar dan aroma yang lebih menggoda. Babat goreng, paru crispy, atau hati bakar bisa jadi variasi menarik untuk lauk makan siang.