• Gaya Hidup

Hati-hati, Ini Enam Efek Buruk Makan Daging Belebihan

M. Habib Saifullah | Senin, 09/06/2025 12:30 WIB
Hati-hati, Ini Enam Efek Buruk Makan Daging Belebihan Ilustrasi daging (Foto: Hyungwon Kang/Reuters)

Jakarta, Katakini.com - Iduladha sering kali menjadi momen yang penuh suka cita. Sajian khas seperti sate, gulai, tongseng, dan rendang pun hadir silih berganti di meja makan.

Namun, di balik kenikmatan daging kurban, penting untuk tetap menjaga keseimbangan. Mengonsumsi daging terlalu banyak, apalagi dalam waktu berdekatan, bisa menimbulkan berbagai dampak bagi kesehatan tubuh.

Tidak bisa dimungkiri, daging merah seperti sapi dan kambing memang kaya akan protein, zat besi, serta vitamin B12.

Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa disertai asupan serat dari sayur atau buah, dampaknya bisa cukup serius. Apalagi jika cara memasaknya menggunakan banyak santan, minyak, atau dibakar hingga gosong.

Berikut ini enam dampak yang bisa terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi daging secara berlebihan:

1. Gangguan Pencernaan

Asupan daging yang berlebihan dapat memperlambat proses pencernaan, terutama jika minim konsumsi serat. Hal ini bisa menyebabkan sembelit, perut kembung, dan rasa tidak nyaman di bagian lambung. Pencernaan yang lambat juga membuat tubuh terasa lebih berat dan mudah mengantuk.

2. Kolesterol Tinggi

Daging merah dan jeroan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kadar kolesterol dalam darah bisa meningkat, yang berisiko menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu penyakit jantung dan stroke.

3. Tekanan Darah Meningkat

Khususnya pada olahan daging yang mengandung banyak garam atau dimasak dengan bumbu instan, risiko tekanan darah tinggi bisa meningkat. Kandungan natrium yang tinggi bisa memicu retensi air dan memperberat kerja jantung.

4. Berisiko Mengganggu Keseimbangan Asam Urat

Daging, terutama jeroan dan daging kambing, tinggi purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jika terlalu banyak dikonsumsi, ini dapat memicu nyeri sendi, bengkak, dan bahkan serangan asam urat akut bagi penderita yang rentan.

5. Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal

Asupan protein hewani yang terlalu tinggi akan meningkatkan beban kerja ginjal. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu kerusakan ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit ginjal atau tekanan darah tinggi.

6. Kenaikan Berat Badan

Olahan daging yang tinggi kalori dan lemak—seperti gulai bersantan atau sate kambing berlemak—dapat dengan mudah menambah asupan kalori harian. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, kelebihan kalori ini akan disimpan tubuh sebagai lemak, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.

Keywords :


Daging Kesehatan
.
Idul Adha