JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter telah mengguncang ibu kota Kolombia, Bogota, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
USGS melaporkan pada Minggu (8/6/2025) pagi bahwa gempa bumi terjadi di dekat kota Paratebueno di Kolombia tengah, sekitar 170 kilometer (105 mil) timur Bogota.
Reporter kantor berita AFP di lapangan mengatakan gedung-gedung berguncang dan sirene berbunyi di sekitar Bogota saat orang-orang berlarian ke jalan untuk mencari keselamatan.
Orang-orang berkumpul di taman dan di luar gedung dengan mengenakan piyama saat orang tua mencoba menenangkan anak-anak yang ketakutan sementara yang lain mencari hewan peliharaan yang melarikan diri saat gempa terjadi.
Seorang perempuan tua mengatakan kepada AFP bahwa guncangannya “sangat kuat” saat dia menuruni beberapa anak tangga.
Walikota Bogota, Carlos Galan, menulis di X bahwa tidak ada seorang pun yang terluka dalam gempa bumi tersebut, menurut laporan awal.
"Saat ini, satu orang tengah dirawat karena serangan kecemasan dan sedang dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat. Sejauh ini, kerusakan struktural kecil dan beberapa pemadaman listrik telah dilaporkan, tetapi layanan telah dipulihkan," tambah Galan.
Namun, Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) menyatakan gempa itu berkekuatan 6,5 skala Richter dengan episentrum di kedalaman 10 km (6,21 mil).
Kolombia Tengah, zona aktivitas seismik tinggi, pernah mengalami gempa bumi serupa sebelumnya, yang tercatat sebagai gempa berkekuatan 6,2 skala Richter pada tahun 1999, yang menelan hampir 1.200 korban jiwa. (*)