Jakarta, Katakini.com - Memperingati hari raya Idul Adha yang dilakukan di Indonesia sering sekali identik dengan konsumsi daging kurban yang sangat banyak, seperti dagi sapi dan kambing.
Sayangnya, meskipun lezat, konsumsi berlebihan daging merah dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Karena itu, bagi kamu yang memiliki riwayat kolesterol dan darah tinggi, perlu berhati-hati.
Berjalan kaki selama 10–15 menit setelah makan dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Aktivitas ringan ini juga dapat mengurangi rasa kembung dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Melakukan yoga ringan dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas. Beberapa pose yoga juga dapat merangsang sistem pencernaan, membantu tubuh memproses makanan dengan lebih efisien.
Bersepeda dengan kecepatan rendah hingga sedang selama 20–30 menit dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan sirkulasi darah. Aktivitas ini juga memberikan manfaat kardiovaskular tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.
Melakukan peregangan otot secara perlahan dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan aliran darah. Peregangan juga dapat membantu tubuh merasa lebih rileks setelah makan besar.
Jika berencana melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, disarankan untuk menunggu setidaknya 1–2 jam setelah makan. Hal ini memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti kram atau mual.
Kamu juga sebaiknya memilih aktivitas ringan dan memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan terlebih dahulu, alih-alih langsung berolahraga.