Penyerang Brighton and Hove Albion, Kaoru Mitoma (Foto: japantimes.co.jp)
Jakarta, Katakini.com - Benua eropa, telah menjadi kiblat para pemain sepak bola dunia, telah menarik perhatian talenta-talenta dari berbagai belahan dunia. Namun, seiring berjalannya waktu, bukan hanya pemain-pemain dari Amerika Latin dan Eropa Barat yang mendominasi Benua Biru.
Dalam dekade terakhir, pemain-pemain Asia mulai menunjukkan kualitas luar biasa mereka di lima liga top Eropa, yakni Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, dan Ligue 1.
Mereka tidak hanya menjadi bagian dari skuad, tetapi juga berperan penting sebagai pemain kunci di klub-klub besar.
Son Heung-min menjadi ikon Tottenham Hotspur sejak bergabung pada 2015. Pada musim 2021–2022, dia mencetak 23 gol dan meraih Sepatu Emas Liga Premier bersama Mohamed Salah, sekaligu menjadi pemain Asia pertama yang meraih penghargaan tersebut.
Pada 2023, dia ditunjuk sebagai kapten klub dan memimpin Spurs meraih gelar UEFA Europa League 2025, trofi besar pertama klub dalam 17 tahun terakhir.
Kim Min-jae tampil impresif bersama Napoli, yang membawanya pindah ke Bayern Munich pada 2023. Meskipun menghadapi persaingan ketat di lini belakang Bayern, Min-jae tetap menjadi salah satu bek tengah Asia paling berpengaruh di Eropa.
Mitoma dikenal karena kemampuan dribelnya yang luar biasa. Pada musim 2024–2025, Mitoma mencetak 10 gol dan memberikan 4 assist dalam 36 pertandingan Liga Premier, dengan kontribusi gol per 90 menit sebesar 0,48.
Kubo menjadi pemain kunci di Real Sociedad, dikenal karena kreativitas dan kemampuannya dalam menggiring bola. Pesepak bola asal Jepang ini masuk dalam 10 besar La Liga untuk dribel sukses dan dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di kompetisi tersebut.
Lee Kang-in bergabung dengan PSG pada 2023 dan menjadi bagian dari skuad yang meraih treble pada musim 2024–25, termasuk gelar Ligue 1, Coupe de France, dan UEFA Champions League. Dia didapuk sebagai pemain Asia kedua yang meraih medali Liga Champions setelah Park Ji-sung.
Taremi pindah ke Inter Milan pada 2024 dan membantu klub mencapai final Liga Champions 2025. Meskipun Inter kalah dari PSG, Taremi menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi sepanjang turnamen.
Khusanov menjadi pemain Uzbekistan pertama di Liga Premier setelah direkrut Manchester City dari RC Lens pada Januari 2025 dengan nilai transfer sekitar £33,8 juta. Kehadirannya memperkaya keragaman budaya di liga dan menunjukkan globalisasi sepak bola modern.
Minamino bergabung dengan Liverpool pada 2020 dan menjadi bagian dari skuad yang meraih gelar Liga Premier 2019-20, FA Cup 2021–22, dan EFL Cup 2021–22. Meskipun perannya lebih sering sebagai pemain rotasi, kontribusinya tetap penting dalam kesuksesan tim.
