• Sport

5 Transfer Sepak Bola Paling Mengejutkan Sepanjang Masa

Vaza Diva | Jum'at, 30/05/2025 03:03 WIB
5 Transfer Sepak Bola Paling Mengejutkan Sepanjang Masa Mantan Pemain Manchester United, Paul Pogba (Foto: Marca)

Jakarta, Katakini.com - Berbagai strategi digunakan klub untuk membentuk tim yang tangguh, salah satunya adalah mendatangkan pemain bintang guna menciptakan pengaruh langsung.

Oleh sebab itu, transfer dengan nilai fantastis bukan sekadar soal angka, melainkan juga mewakili ambisi, harapan, serta tekanan besar yang menyertainya.

Saat Paul Pogba kembali ke Manchester United pada 2016 dengan biaya €105 juta, dunia sepak bola heboh. Namun, bagaimana jadinya jika transfer serupa terjadi saat ini?

Dengan memperhitungkan inflasi zona euro dan kurs terbaru, berikut ini transfer termahal sepanjang sejarah:

1. Neymar Jr. (Barcelona → PSG, 2017)

Pada 2017, dunia terperangah saat Neymar ditebus PSG dari Barcelona seharga €222 juta. Jika dikonversi dengan inflasi hingga 2025, nilainya melonjak menjadi €280,1 juta atau sekitar Rp4,9 triliun. Transfer ini masih menjadi yang termahal dalam sejarah sepak bola dunia.

Setelah pindah ke Paris, Neymar sempat menunjukkan magisnya. Namun kariernya juga dibayangi cedera dan gosip kepindahan kembali ke Barcelona. Meski kontribusinya di PSG cukup signifikan, ekspektasi publik terhadap Neymar kerap disebut tak sebanding dengan label harga historisnya.

2. Kylian Mbappé (Monaco → PSG, 2018)

Mbappé menjadi pemain muda termahal sepanjang masa saat PSG membayar €180 juta untuk jasanya. Jika dihitung dengan inflasi, nilai tersebut kini setara dengan €217,87 juta atau Rp3,8 triliun. Saat itu, usianya baru 19 tahun dan disebut sebagai pewaris sah tahta Messi-Ronaldo.

Sejak bergabung, Mbappé menjadi simbol proyek besar PSG. Ia terus mencetak gol dan menjadi andalan tim nasional Prancis. Meski rumor transfer ke Real Madrid sempat mengemuka, Mbappé masih bertahan dan kini menjelma sebagai salah satu ikon sepak bola global.

3. Philippe Coutinho (Liverpool → Barcelona, 2018)

Barcelona mengucurkan €145 juta untuk Coutinho setelah kehilangan Neymar. Setelah disesuaikan inflasi, nilai tersebut mencapai €175,51 juta atau Rp3,07 triliun. Tapi kisah sang playmaker di Camp Nou justru jadi salah satu transfer paling mengecewakan.

Tak mampu menyatu dengan gaya main Barcelona, Coutinho gagal menampilkan performa terbaiknya. Ia sempat dipinjamkan ke Bayern Munich dan ironisnya mencetak dua gol ke gawang Barca saat mengantar Bayern menghancurkan mereka 8-2 di Liga Champions.

4. Ousmane Dembélé (Dortmund → Barcelona, 2017)

Bersama Coutinho, Dembélé adalah upaya Barca mengisi lubang yang ditinggalkan Neymar. Ia ditebus €140 juta yang kini setara dengan €176,64 juta atau Rp3,09 triliun. Namun cedera berkepanjangan membuat kontribusinya fluktuatif.

Setelah bertahun-tahun dianggap sebagai pembelian gagal, Dembélé perlahan menemukan bentuk terbaiknya di bawah Xavi. Kecepatannya kembali menjadi senjata, sebelum akhirnya pindah ke PSG dan mulai lembaran baru di tanah kelahirannya, Prancis.

5. João Félix (Benfica → Atlético Madrid, 2019)

Atleti menggebrak pasar dengan membeli Félix seharga €126 juta, yang setelah inflasi setara dengan €146,26 juta atau Rp2,55 triliun. Dia digadang-gadang sebagai penerus Cristiano Ronaldo, namun kariernya di Madrid tak berjalan mulus.

Félix kesulitan beradaptasi dengan gaya pragmatis Diego Simeone. Dia sempat dipinjamkan ke Chelsea dan kini memperkuat Barcelona, mencoba menghidupkan kembali potensi besar yang pernah membuatnya jadi pemuda termahal di dunia.