• Oase

Raudhah, Tempat yang Wajib Dikunjungi Para Jemaah Haji

Vaza Diva | Rabu, 28/05/2025 15:01 WIB
Raudhah, Tempat yang Wajib Dikunjungi Para Jemaah Haji Ilustrasi - Raudhah di Arab Saudi, disebut seperti taman di surga (Foto: Tempo)

Jakarta, Katakini.com - Menunaikan ibadah haji adalah cita-cita bagi setiap Muslim. Selain sebagai rukun Islam kelima, ibadah ini menjadi momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui perjalanan spiritual yang penuh makna. Salah satu tempat yang sangat dirindukan oleh para calon haji tahun ini adalah Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.

Raudhah adalah area suci yang berada di antara makam Rasulullah Muhammad SAW dan mimbar yang dahulu digunakan beliau saat menyampaikan khutbah. Meskipun ukurannya tidak besar, tempat ini memiliki keutamaan yang luar biasa dalam pandangan Islam.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” 

Oleh karena itu, Raudhah dikenal sebagai salah satu tempat di bumi yang memiliki nilai spiritual paling tinggi.

Lokasi Raudhah saat ini berada di dalam kompleks Masjid Nabawi setelah perluasan dari masa ke masa. Awalnya, tempat ini adalah ruang terbuka di antara rumah Nabi dan masjid pertama yang dibangun beliau di Madinah.

Kini, jamaah dapat mengenali Raudhah dari warna karpetnya yang khas, yaitu hijau zamrud. Warna ini menjadi penanda bahwa mereka sedang berada di area yang sangat mulia, tempat yang penuh doa dan harapan.

Bagi banyak jamaah, bisa masuk dan berdoa di Raudhah adalah sebuah anugerah besar. Tak sedikit yang menangis haru ketika berhasil bersujud di tempat yang diyakini sebagai taman surga ini. Di sinilah banyak dari mereka mencurahkan permohonan kepada Allah, memohon ampunan, serta menitipkan doa-doa untuk orang tercinta.

Keistimewaan Raudhah tidak hanya karena sabda Nabi, tetapi juga karena tempat ini menjadi saksi sejarah pertemuan Rasulullah dengan para sahabat dan wahyu-wahyu ilahi. Suasana spiritual yang mendalam membuat setiap detik di dalamnya terasa penuh makna.

Namun, mengingat keterbatasan ruang dan tingginya minat jamaah, pemerintah Arab Saudi telah menerapkan sistem kunjungan berdasarkan waktu dan kuota tertentu. Hal ini bertujuan agar para jamaah tetap nyaman dan tertib selama beribadah di sana.

Melalui aplikasi khusus, para jamaah dapat mendaftar untuk memperoleh jadwal kunjungan ke Raudhah. Disarankan untuk mempersiapkan diri baik secara mental maupun spiritual agar saat kesempatan itu datang, mereka bisa benar-benar memanfaatkannya untuk beribadah secara khusyuk.

Tak jarang pula jamaah yang menggambarkan pengalaman berada di Raudhah sebagai momen yang tak terlupakan—penuh kedamaian, kehangatan spiritual, dan rasa kedekatan yang sangat kuat dengan Rasulullah SAW.

Petugas yang berjaga pun menjaga ketertiban dan kesakralan tempat ini. Aktivitas di luar ibadah seperti berswafoto atau bercakap-cakap dilarang demi menjaga kesucian dan kekhusyukan.

Oleh karena itu, setiap calon haji 2025 dihimbau untuk mempersiapkan niat, memperdalam ilmu adab ziarah, dan menjaga kesabaran selama menanti giliran memasuki Raudhah.

Lebih dari sekadar lokasi ziarah, Raudhah adalah tempat di mana cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ dan ketaatan kepada Allah SWT berpadu dalam