• News

AS Diberitakan akan Tarik Pasukannya, Korea Selatan Membantah

Yati Maulana | Jum'at, 23/05/2025 23:05 WIB
AS Diberitakan akan Tarik Pasukannya, Korea Selatan Membantah Tentara AS latihan penyeberangan sungai bersama tentara Korea Selatan di Yeoncheon, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, 20 Maret 2024. Foto via REUTERS

SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pada hari Jumat bahwa Seoul dan Washington belum berdiskusi tentang penarikan beberapa pasukan AS yang ditempatkan di negara tersebut.

Kementerian tersebut memberikan komentar tersebut sebagai tanggapan atas laporan Wall Street Journal yang mengatakan AS sedang mempertimbangkan untuk menarik sekitar 4.500 tentara dari Korea Selatan.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah merelokasi sebagian pasukan ke lokasi lain di kawasan Indo-Pasifik termasuk Guam, menurut laporan tersebut, yang mengutip pejabat militer AS yang tidak disebutkan namanya.

Saat ini ada 28.500 pasukan AS yang ditempatkan di Korea Selatan.

Korea Selatan akan melanjutkan kerja sama dengan Amerika Serikat untuk mempertahankan postur pertahanan gabungan yang kuat guna menghalangi Korea Utara, kata kementerian pertahanannya dalam sebuah pernyataan.

Kepala juru bicara Departemen Pertahanan AS Sean Parnell kemudian mengatakan di X: "Laporan bahwa DoD akan mengurangi pasukan AS di Republik Korea tidak benar."

Seoul dan Washington menyetujui rencana lima tahun tentang pembagian biaya pertahanan tahun lalu, tetapi Presiden AS Donald Trump telah mengisyaratkan bahwa biaya kehadiran militer AS dapat menjadi bahan diskusi dalam negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung dengan Seoul.

Pejabat Korea Selatan sejauh ini mempertahankan posisi bahwa biaya pertahanan merupakan masalah yang terpisah dari pembicaraan perdagangan.

Korea Selatan memilih presiden baru dalam pemilihan dadakan pada tanggal 3 Juni setelah menyingkirkan Yoon Suk Yeol yang konservatif menyusul upayanya yang gagal dalam mengumumkan darurat militer pada bulan Desember.