Jakarta, Katakini.com - Nyeri haid atau dismenore merupakan keluhan yang umum dialami oleh banyak perempuan setiap bulannya.

Rasa nyeri ini biasanya terasa di bagian bawah perut, dan terkadang menjalar hingga ke punggung bawah atau paha.

Meski tergolong normal, nyeri haid yang berlebihan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

Sebagian orang mengatasi nyeri haid dengan obat-obatan pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Namun, tak sedikit pula yang memilih pendekatan alami karena dianggap lebih aman dan minim efek samping.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini lima bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri haid secara alami:

1. Jahe

Jahe dikenal sebagai bahan herbal yang memiliki efek antiinflamasi dan antinyeri. Mengonsumsi air rebusan jahe hangat saat haid dipercaya dapat mengurangi kontraksi rahim yang menjadi penyebab nyeri.

2. Kayu Manis

Selain menambah aroma sedap dalam makanan, kayu manis memiliki sifat antiperadangan, antispasmodik, dan penghangat tubuh yang baik untuk meredakan kram menstruasi. Mengonsumsi teh kayu manis hangat dapat membantu merilekskan otot rahim dan mengurangi nyeri.

3. Kunyit

Bahan aktif dalam kunyit, yaitu kurkumin, dikenal mampu menghambat prostaglandin, zat yang memicu kontraksi rahim dan rasa sakit saat haid. Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk jamu, teh, atau sebagai bumbu masakan harian.

4. Peppermint

Daun peppermint mengandung mentol alami yang memiliki efek menenangkan dan relaksasi otot. Teh peppermint sering digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan dan kram perut, termasuk nyeri akibat haid. Selain dikonsumsi, minyak esensial peppermint juga bisa dioleskan ke perut untuk meredakan rasa sakit.

5. Chamomile

Chamomile dikenal sebagai bahan herbal yang membantu meredakan stres dan menenangkan sistem saraf.

Teh chamomile dapat membantu mengurangi ketegangan otot rahim serta memiliki efek sedatif ringan yang membuat tubuh lebih rileks saat menghadapi nyeri haid.