• Ototekno

Mesin Mobilmu Berdecit? Begini Cara Mengatasinya

M. Habib Saifullah | Selasa, 13/05/2025 09:05 WIB
Mesin Mobilmu Berdecit? Begini Cara Mengatasinya Ilustrasi mesin mobil (Foto: Unsplash/Sten Rademaker)

Jakarta, Katakini.com - Suara berdecit yang muncul dari mobil saat dikendarai bisa menjadi pertanda adanya masalah pada komponen kendaraan. Tak jarang, suara ini terdengar saat mobil pertama kali dinyalakan, ketika melewati jalan basah, atau saat pengereman.

Meskipun terdengar sepele, bunyi decitan ini sebaiknya tidak diabaikan karena bisa menjadi tanda awal kerusakan yang lebih serius jika tidak segera ditangani.

Salah satu penyebab paling umum dari suara berdecit ialah masalah pada belt atau tali kipas (serpentine belt). Komponen ini berfungsi menggerakkan beberapa bagian penting mesin, seperti alternator, pompa air, dan AC.

Jika belt sudah aus, longgar, atau kotor, maka akan menimbulkan suara berdecit saat mesin menyala. Solusinya adalah dengan melakukan pengecekan tegangan dan kondisi belt secara berkala, serta menggantinya jika sudah retak atau mengeras.

Selain itu, kampas rem juga bisa menjadi sumber suara berdecit, terutama ketika pedal rem diinjak. Ini bisa terjadi karena kampas rem sudah menipis, terkena air, atau permukaannya kotor.

Jika dibiarkan, bukan hanya bunyi yang mengganggu, tapi juga berisiko menurunkan performa pengereman. Langkah paling tepat adalah membersihkan kampas rem secara rutin dan segera menggantinya bila sudah aus.

Cakram rem (brake disc) yang tidak rata juga bisa menjadi penyebab munculnya bunyi decit. Cakram yang bergelombang karena aus atau overheat bisa membuat kampas rem tidak menempel rata, sehingga menimbulkan gesekan tidak merata yang menimbulkan suara.

Solusi untuk masalah ini adalah dengan melakukan proses skir ulang atau mengganti cakram jika kondisinya sudah tidak memungkinkan.

Tak kalah penting, komponen suspensi seperti bushing atau ball joint yang kering juga bisa menyebabkan bunyi berdecit saat mobil berbelok atau melewati jalan berlubang.

Suara ini umumnya muncul dari bagian bawah mobil. Untuk mengatasinya, teknisi biasanya akan memberikan pelumas khusus atau mengganti komponen yang sudah aus agar pergerakan suspensi kembali lancar.

Masalah juga bisa berasal dari kipas radiator atau pulley yang longgar. Saat kipas atau pulley berputar tidak stabil, gesekan antar komponen akan menghasilkan suara berdecit. Pemeriksaan visual dan tes putaran bisa membantu memastikan apakah bagian tersebut masih layak pakai atau perlu dikencangkan ulang.

Bahkan kompresor AC juga bisa menjadi penyebabnya. Jika decitan muncul saat AC dihidupkan, bisa jadi bearing kompresor sudah mulai aus. Perlu dilakukan pemeriksaan mendalam oleh teknisi AC mobil untuk memastikan apakah perlu diganti atau cukup dibersihkan dan dilumasi.