• News

Polisi Inggris Tangkap Tujuh Warga Iran dalam Penyelidikan Kontraterorisme

Yati Maulana | Minggu, 04/05/2025 23:05 WIB
Polisi Inggris Tangkap Tujuh Warga Iran dalam Penyelidikan Kontraterorisme Pemandangan umum tanda di luar New Scotland Yard, markas besar Kepolisian Metropolitan, di London, Inggris 21 Maret 2023. REUTERS

LONDON - Polisi kontraterorisme Inggris telah menangkap delapan pria, tujuh di antaranya adalah warga negara Iran, dalam dua penyelidikan terpisah, kata Kepolisian Metropolitan London pada hari Minggu.

Pada hari Sabtu, lima orang, empat di antaranya adalah warga negara Iran berusia antara 29 dan 40 tahun, ditahan atas dugaan tindak pidana terorisme atas rencana untuk menargetkan tempat tertentu. Kewarganegaraan orang kelima masih belum diketahui.

Penangkapan dilakukan di Swindon, London barat, Stockport, Rochdale, dan Manchester, kata polisi, seraya menambahkan bahwa petugas telah menghubungi lokasi yang diduga menjadi target untuk memberikan dukungan yang relevan.

Mereka tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang lokasi tersebut, dengan alasan operasional. "Kami sedang menyelidiki berbagai jalur penyelidikan untuk menetapkan potensi motivasi serta untuk mengidentifikasi apakah mungkin ada risiko lebih lanjut bagi publik terkait dengan masalah ini," kata Komandan Dominic Murphy, yang mengepalai Komando Kontra Terorisme kepolisian London.

Kedutaan Besar Iran di London tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Penangkapan tersebut terjadi di tengah pengawasan ketat terhadap aktivitas yang didukung Iran di Inggris. Kepala mata-mata domestik negara itu Ken McCallum mengatakan tahun lalu bahwa sejak 2022, petugas telah menanggapi 20 rencana yang didukung Teheran yang berpotensi menimbulkan ancaman mematikan bagi warga negara dan penduduk Inggris.

Pada tahun 2023, seorang warga negara Austria dihukum karena melakukan "pengintaian bermusuhan" terhadap kantor pusat London Iran International, sebuah lembaga penyiaran yang kritis terhadap pemerintah Iran. Tahun berikutnya, seorang jurnalis Inggris asal Iran yang bekerja untuk Iran International ditikam di London.

Pemerintah juga telah menempatkan Iran pada tingkatan tertinggi dalam daftar pengaruh asing, yang mengharuskannya untuk mendaftarkan semua yang dilakukannya untuk memberikan pengaruh politik di Inggris.

Dalam penyelidikan kontraterorisme lainnya, yang menurut polisi tidak terkait dengan yang pertama, tiga warga negara Iran berusia antara 39 dan 55 tahun ditangkap di London.

`Kami mencintai negara ini, tetapi kami tidak mencintai apa yang telah terjadi.`

Mereka ditahan karena diduga terlibat dalam aktivitas ancaman kekuatan asing berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional, undang-undang yang mulai berlaku pada tahun 2023 untuk melawan tindakan negara-negara yang bermusuhan di Inggris. Polisi menambahkan, penggeledahan masih berlangsung di alamat mereka.