• Gaya Hidup

Manfaat Berjalan Kaki 30 Menit di Pagi Hari

M. Habib Saifullah | Sabtu, 03/05/2025 10:30 WIB
Manfaat Berjalan Kaki 30 Menit di Pagi Hari Ilustrasi olahraga berjalan kaki (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Jalan kaki menjadi salah solusi sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan, di tengah kesibukan. Tak perlu alat olahraga mahal atau jadwal khusus, cukup meluangkan waktu 30 menit setiap hari untuk berjalan, tubuh dan pikiran pun bisa merasakan perubahan signifikan.

Jalan kaki merupakan bentuk olahraga aerobik ringan yang bisa dilakukan tanpa biaya dan tanpa risiko cedera tinggi. Meski terkesan sederhana, manfaatnya mencakup hampir seluruh aspek kesehatan tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan jalan kaki secara rutin sebagai bagian dari upaya mencegah penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes tipe 2, dan hipertensi.

Salah satu dampak positif dari jalan kaki secara rutin adalah meningkatnya fungsi jantung dan paru-paru. Ketika seseorang berjalan cepat selama 30 menit, aliran darah menjadi lebih lancar, tekanan darah stabil, dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh bisa ditekan. Secara tidak langsung, ini membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Tak hanya berdampak fisik, jalan kaki juga terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas ini merangsang pelepasan hormon serotonin dan endorfin yang membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan mencegah depresi. Berjalan santai di ruang terbuka hijau juga membantu meredakan kejenuhan akibat rutinitas harian dan paparan layar digital berlebihan.

Jika kamu sedang berjuang menurunkan berat badan, jalan kaki menjadi titik awal yang sangat disarankan. Meskipun tidak seintens olahraga berat seperti lari atau HIIT, membakar kalori lewat jalan kaki tetap efektif jika dilakukan secara konsisten. Dalam 30 menit berjalan cepat, seseorang dengan berat badan 70 kg bisa membakar sekitar 150 kalori.

Waktu terbaik untuk jalan kaki bisa disesuaikan dengan rutinitas harian. Beberapa orang memilih pagi hari untuk mengawali hari dengan energi segar, sementara yang lain memilih sore atau malam hari sebagai momen melepas stres setelah bekerja. Yang terpenting adalah konsistensinya: menjadikannya bagian dari kebiasaan harian.

Untuk pemula, cukup mulai dengan 10–15 menit per hari, lalu tingkatkan secara bertahap. Gunakan sepatu yang nyaman, hindari medan terlalu ekstrem, dan jika memungkinkan, pilih rute yang menyenangkan seperti taman kota atau jalur pejalan kaki yang teduh. Bagi pekerja kantoran, strategi sederhana seperti parkir sedikit lebih jauh atau memilih naik tangga bisa menjadi bentuk jalan kaki tambahan.