Jadi Langganan Banjir, Warga Bojongkulur Bakal Gelar Demo

M. Habib Saifullah | Kamis, 01/05/2025 19:44 WIB
Jadi Langganan Banjir, Warga Bojongkulur Bakal Gelar Demo Poster ajakan aksi damai mendorong percepatan normalisasi sungai Cileungsi-Cikeas (Foto: Ist)

JAKARTA - Warga Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dikabarkan bakal menggelar aksi damai imbas wilayahnya yang kerap menjadi langganan banjir.

Membawa tuntuan percepatan normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas, aksi damai tersebut direncakan digelar di Bundaran Marco Depan Intermedia Villa Nusa Indah 2, pada Minggu (4/5/2025).

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman mengatakan bahwa jumlah masa aksi damai kali ini diperkirakan mencapai ribuan orang, khususnya warga Bojongkulur yang terdampak bencana banjir.

"Tiga ribu sampai lima ribu orang," ujar Puarman kepada Katakini.com, pada Rabu (30/4/2025).

Adapun aspirasi yang ingin disampaikan lewat aksi ini ialah mendesak kepada pemerintah untuk segera merealisasikan pelebaran sungai, penanggulan permanen, pengerukan, dan pembuatan polder di Sungai Cileungsi-Cikeas.

Lebih lanjut Puarman juga mengatakan bahwa tinggi air akibat bencana banjir yang kerap melanda wilayah Bojongkulur selalu naik dalam hitungan lima tahunan.

"Pada tahun 2016 banjir 2 meter, kemudian di tahun 2020 setinggi 3 meter, dan pada Maret 2025 setinggi 4 meter," kata dia.

Apalagi berdasarkan data BMKG, kata Puarman, siklus banjir lima tahunan kedepannya bisa menjadi 3 tahunan, bahkan menjadi banjir tiap tahun dengan ukuran yang sama dengan siklus banjir lima tahunan.

Untuk itu, Puarman mengatakan, melalui aksi damai pada 4 Mei mendatang, pemerintah segera melakukan normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas.

"Melihat potensi banjir kedepan, kami minta kepada pemerintah melakukan percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas," ujar Puarman.