• Gaya Hidup

Tanda Otakmu telah Mengalami Brain Rot

M. Habib Saifullah | Minggu, 20/04/2025 13:15 WIB
Tanda Otakmu telah Mengalami Brain Rot Ilustrasi brain rot (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Di era media sosial dan banjir informasi seperti sekarang, istilah "brain rot" atau "pembusukan otak" menjadi perbincangan yang semakin relevan.

Istilah ini bukan merujuk pada kondisi medis secara harfiah, tetapi lebih kepada fenomena penurunan fungsi otak secara kognitif maupun emosional akibat paparan konten yang terlalu dangkal, repetitif, dan tidak bergizi intelektual.

Banyak yang tak menyadari bahwa rutinitas digital harian mereka diam-diam merusak kemampuan berpikir kritis, fokus, dan produktivitas.

Fenomena ini umumnya terjadi ketika seseorang terlalu lama tenggelam dalam hiburan instan seperti scrolling video pendek, meme berulang, drama digital, atau informasi sensasional tanpa kedalaman.

Akibatnya, otak menjadi malas berpikir secara mendalam dan lebih suka hal-hal cepat yang tidak menuntut usaha intelektual. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memengaruhi kualitas keputusan, konsentrasi, hingga kesehatan mental.

Berikut ini lima tanda otakmu mungkin sedang mengalami brain rot, yang patut kamu waspadai:

1. Kesulitan Fokus dan Mudah Terdistraksi

Salah satu gejala utama brain rot adalah penurunan kemampuan untuk mempertahankan fokus dalam waktu lama. Kamu mungkin merasa sulit menyelesaikan satu tugas tanpa mengecek ponsel, atau tidak tahan membaca artikel panjang karena lebih terbiasa dengan konten berdurasi 15 detik.

Ini adalah sinyal bahwa otakmu sudah terbiasa dengan rangsangan instan dan kehilangan daya tahan untuk berpikir dalam jangka waktu lebih panjang.

2. Ketergantungan pada Konten Hiburan Instan

Jika kamu merasa tidak nyaman tanpa membuka TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts, bisa jadi otakmu mulai ketagihan terhadap dopamin cepat dari konten ringan.

Otakmu mulai menolak aktivitas yang butuh usaha seperti membaca buku, menulis, atau berdiskusi mendalam. Kebiasaan ini membuat kemampuan berpikir kritis dan logika melemah secara perlahan.

3. Mudah Lupa dan Tidak Menyerap Informasi

Pernah merasa baru saja membaca sesuatu, tapi beberapa menit kemudian sudah lupa? Itu bisa menjadi tanda brain rot. Otak yang terlalu sering dijejali informasi dangkal dan cepat tidak sempat memproses dan menyimpan informasi ke memori jangka panjang. Akibatnya, apa yang kamu konsumsi hanya lewat begitu saja tanpa bekas.

4. Merasa Canggung dalam Diskusi Serius

Brain rot juga bisa ditandai dengan menurunnya kemampuan berkomunikasi dalam konteks intelektual. Kamu mungkin mulai merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri dalam diskusi serius karena terbiasa dengan percakapan ringan yang dangkal.
Bahkan, menyampaikan pendapat logis atau menyusun argumen bisa jadi terasa berat dan melelahkan.

5. Merasa Hampa Setelah Konsumsi Konten

Jika kamu sering merasa lelah, jenuh, atau kosong setelah berjam-jam mengonsumsi konten online, padahal secara fisik tidak melakukan apa-apa, itu adalah sinyal jelas.

Otakmu tidak sedang mendapatkan stimulasi berkualitas, dan secara tidak sadar kamu mengalami overload informasi yang tidak berguna. Ini berdampak pada suasana hati, motivasi, dan kemampuan berpikir jernih.