Katakini.com - Bulan Syawal merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, datang setelah bulan suci Ramadan yang penuh keberkahan.

Setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa Ramadan, umat Islam menyambut Syawal dengan suka cita, diawali dengan perayaan Idulfitri. Namun, keutamaan Syawal tidak hanya berhenti pada hari raya semata.

Di bulan ini terdapat amalan sunnah yang sangat dianjurkan, yakni puasa enam hari di bulan Syawal.

Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun."

Berikut ini lima keutamaan dari puasa enam hari di bulan Syawal:

1. Meraih Pahala Setara Puasa Setahun

Sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi SAW, gabungan antara puasa Ramadan dan enam hari di bulan Syawal akan memberikan pahala seperti berpuasa selama satu tahun penuh.

Hal ini karena satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Maka, puasa Ramadan (30 hari) dan Syawal (6 hari) menjadi seperti 360 hari setahun penuh dalam hitungan pahala.

2. Melatih Konsistensi dan Kedisiplinan

Puasa enam hari di bulan Syawal membantu menjaga kebiasaan baik yang telah dibentuk selama Ramadan, dengan begitu puasa syawal bisa menjaga ritme ibadah dan menghindarkan kita dari kemalasan spiritual pasca-Ramadan.

3. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Ibadah sunnah, termasuk puasa Syawal, adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semakin seseorang memperbanyak amalan sunnah, semakin tinggi derajat kedekatannya dengan Allah.

4. Membersihkan Jiwa dan Menjaga Kesucian

Puasa, baik wajib maupun sunnah, memiliki manfaat dalam menjaga kebersihan hati dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa.

Puasa Syawal menjadi perisai tambahan setelah Ramadan, membantu seorang Muslim untuk tetap dalam keadaan suci secara spiritual, sekaligus memperkuat benteng iman dari godaan duniawi.