PONDOK GEDE - Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia  (PJMI) bersepakat bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam As Syafiiyah (FKIP UIA) Bekasi, Jawa Barat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang jurnalistik dan literasi digital.

Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah transfer pengetahuan jurnalistik dan literasi digital yang lebih terstruktur, yang akan menjadi salah satu mata kuliah  bagi mahasiswa FKIP UIA.

Khusus dalam literasi Digital PJMI menggandeng Rumah Edukasi Digital (RED) untuk membuatkan modul ajar kekinian.

Kesepakatan tersebut dituangkan ke dalam naskah kerja sama (MoU) yang ditandantangani pada Rabu (19/2/2025), oleh Ketua Umum Ismail Lutan dan . tiga Kaprodi FKIP UIA masing-masing Nurul Hasanah Fajaria, M.Pd (PBI FKIP UIA), Dita Juwita Zuraida, M.Pd (BK FKIP UIA) dan Dr. Khasanah M.Pd (MTP FKIP UIA). Juga disaksikan oleh Dekan FKIP UIA Dr. Misbah Fikrianto, MM., M.Pd., M. Si., dan kepala Perpustakaan UIA Zubair Al Banjar.

Sementara dari RED penandatanganan naskah MoU dilakukan oleh Direktur Eksekutif Setyohadi Wiratmoko. Hadir juga founding dan pendiri Muhammad Sulhi.

Dalam sambutannya Dekan FKIP UIA Misbah Fikrianto mengatakan kerjasama PJMI-UIA sangat strategis untuk meningkatkan  pemahaman  mahasiswa terhadap dunia jurnalistik dan literasi digital.

“Tujuan kerja sama ini adalah untuk menunjang pelaksanaan tugas dosen guna menghasilkan sumber daya manusia mahasiswa yang relevan dengan perkembangan Iptek, khususnya digital jurnalism,” tuturnya.

Ditambahkan Misbah, ada empat bidang yang menjadi vokus sasaran kerjasama, yakni bidang pengajaran, bidang penelitian dan publikasi, bidang pengabdian masyarakat dan bidang  kemahasiswaan.

“Di bidang penelitian dan publikasi yang dapat dikerjasamakan antara lain melakukan  joint research dan mempublikasikan hasil riset tersebut melalui jurnal terverifikasi (Shinta dan Scopus -red)  maupun seluruh media online yang tergabung dalam PJMI,” tambah Misbah.

Ketua Umum PJMI Ismail Lutan sangat antusias dengan kerjasama tersebut. Menurutnya wartawan PJMI, disamping menguasai ilmu jurnalistik, juga mempunyai pengalaman lapangan yang banyak, yang bisa ditransfer kepada mahasiswa untuk meningkatkan wawasannya.

“PJMI sangat concern terhadap peningkatan SDM generasi muda, makanya kami sangat senang mengkokretkan kerjasama ini,” tutur Ismail.

Dikatakan, belum lama ini pihaknya juga baru saja menandatangai MoU dengan Interfaith Rainfores Indonesia (IRI) yang fokusnya kepada penyelamatan lingkungan.

“Dalam waktu dekat (sebelum puasa Ramadhan) kita juga akan mengadakan sosialisasi program yang dirancang dengan IRI, bertema “Berbagi Makanan Berlebih”. Kegiatan akan dilakukan di kampus-kampus, sebagai wujud kepedulian sosial  generasi muda dalam penyelamatan lingkungan,” tambahnya.