• News

Hari Terakhir Libur Nataru, KCIC Jual 15 Ribu Tiket Whoosh

Aliyudin Sofyan | Minggu, 05/01/2025 15:27 WIB
Hari Terakhir Libur Nataru, KCIC Jual 15 Ribu Tiket Whoosh Sejumlah penumpang berfoto dengan latar kereta cepat Jakarta-Bandung alias kereta Whoosh. Foto: katakini

JAKARTA – Hari terakhir libur Natal 2024 dan tahun Baru 2025 (Nataru) hari ini, Ahad (5/1/2025), jumlah tiket yang terjual hinggal pukul 12 siang sudah mencapai 15 ribu tiket. Diprediksi angka penumpang akan kembali mencapai lebih dari 19 ribu karena penjualan tiket hingga kereta terakhir masih berlangsung.

“Secara total pada momen libur Natal 2024 dan Tahun baru 2025 sebanyak 370 ribu tiket terjual untuk perjalanan Whoosh mulai tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” demikian keterangan tertulis KCIC yang diterima katakini, hari ini.

Dari jumlah tersebut sekitar 350 ribu merupakan tiket terjual dari penumpang yang sudah melakukan perjalanan whoosh sejak tanggal 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Lainnya merupakan tiket yang sudah dipesan untuk keberangkatan hingga 5 dan 6 Januari 2025.

Volume tertinggi untuk keberangkatan penumpang terjadi di 23 Desember 2024 dimana KCIC melayani sebanyak 23.300 penumpang per hari diikuti keberangkatan tanggal 20 Desember 2024 sebanyak 22.900 penumpang.

Adapun rata-rata penumpang Whoosh pada masa Nataru kali ini mencapai 20 hingga 22 ribu penumpang per hari.

Pada momen libur tersebut Stasiun Halim menjadi stasiun terpadat dengan memberangkatkan sebanyak 188 ribu penumpang, diikuti Stasiun Padalarang sebanyak 135 ribu penumpang, Tegalluar Summarecon sebanyak 43 ribu penumpang, dan Karawang sebanyak 4 ribu penumpang.

Adapun jumlah tiket terjual pada momen Nataru 2024/2025 tersebut mengalami peningkatan 22% jika dibandingkan periode yang sama di masa Nataru tahun 2023/2024 dimana Whoosh melayani 302.000 penumpang.

Sepanjang masa angkutan Nataru, KCIC mengoperasikan 48 perjalanan per hari dengan total 864 perjalanan Whoosh ke berbagai tujuan. Semua perjalanan berlangsung aman, lancar, dan terkendali.